Berita Tegal
Pengusaha Bakso Kabupaten Tegal Bagikan Ratusan Nasi Ayam Geprek Tiap Hari Selama Ramadan
Owner Kedai Bakso dan Mie Ayam R3, Jimni Laksana, mengadakan kegiatan berbagi untuk masyarakat Desa Kesuben, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m zaenal arifin
TRIBUNPANTURA.COM, SLAWI - Owner Kedai Bakso dan Mie Ayam R3, Jimni Laksana, mengadakan kegiatan berbagi untuk masyarakat Desa Kesuben, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal pada ramadan ini.
Jimni membagikan nasi dan ayam geprek untuk warga selama bulan puasa dengan jumlah bervariasi.
Jimni menuturkan biasanya selain nasi dan ayam geprek, ia juga membagikan es buah.
Tetapi karena hujan, hanya ayam geprek dan nasi saja yang dibagikan.
Meskipun kondisi hujan, tapi tidak menyurutkan niat masyarakat untuk mendapat satu porsi nasi dan ayam geprek yang disiapkan jimni dibantu keluarga, serta karyawannya.
Dikatakan, kegiatan bagi-bagi ayam geprek sudah dilakukan sejak tahun lalu sehingga total dua kali ini.
"Hari ini yang kami bagikan kurang lebih sekitar 300 porsi nasi dan ayam geprek. Selain untuk warga sekitar, siapapun yang ingin mengambil silahkan datang saja."
"Biasanya kami mulai sekitar pukul 16.00 WIB dan setengah jam sudah ludes," ungkap Jimni, Sabtu (1/4/2023).
Bagi yang berminat, bisa langsung datang ke Kedai Bakso dan Mie Ayam R3 yang berlokasi di Desa Kesuben, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal.
Pengambilan tidak perlu memakai kupon atau sejenisnya, tapi langsung datang dan antre saja, kalau tidak antre ya bisa langsung dapat satu porsi atau sesuai yang dibutuhkan.
Adapun untuk menu ayam geprek, Jimni memasak sendiri dibantu karyawan dan keluarganya.
"Insyaallah kegiatan ini akan berlangsung sebulan full saat puasa. Semoga lancar dan saya bisa terus berbuat manfaat untuk masyarakat terutama di bulan penuh berkah ini," ujarnya.
Terkait modal untuk kegiatan bagi-bagi ini, Jimni mengungkapkan berasal dari keluarga dan juga anak-anaknya yang sudah disiapkan sejak setahun yang lalu.
Jimni membiasakan anak-anaknya ketika menginginkan sesuatu semisal uang jajan atau lainnya maka harus sedekah terlebih dahulu.
Jadi tidak semua dipakai melainkan disisakan untuk sedekah. Kemudian dikumpulkan dan nantinya ketika sudah terkumpul baru dibuka.
Lewat kegiatan berbagi, Jimni sekaligus ingin mengajarkan ketiga anaknya untuk belajar bersedekah.
"Hari pertama puasa membuat 86 porsi, terus 90 kemudian 100 porsi dan sekarang 300 porsi, sehingga tiap harinya jumlah yang dibagikan bertambah."
"Ya semoga kegiatan ini bisa berjalan terus, mohon doanya," ungkap Jimni. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.