Berita Pekalongan
Walikota Aaf Ingin Khotmil Qur'an Selalu Digelar pada Acara Besar Kota Pekalongan
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid menginginkan, kegiatan khotmil quran dan doa bersama selalu digelar saat kegiatan Pemkot Pekalongan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
TRIBUNPANTURA.COM, PEKALONGAN - Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid menginginkan, kegiatan khotmil quran dan doa bersama selalu digelar saat kegiatan-kegiatan Pemkot Pekalongan.
"Saya ingin membiasakan suatu hal baru di momentum-momentum tertentu, untuk bisa dilakukan kegiatan khotmil Quran seperti di momentum Hari Jadi, peresmian kantor baru, dan pemakaian ruang baru."
"Hal ini dilakukan, supaya mendapatkan keberkahan bagi semuanya," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, Rabu (5/4/2023).
Pada rangkaian memperingati Hari Jadi ke 117 Kota Pekalongan, pihaknya ingin Kota Pekalongan bisa bangkit usai pandemi Covid-19.
"Tema peringatan Hari Jadi Kota Pekalongan yaitu bangkit, kreatif dan kolaboratif. Dimana, bangkit dimaknai dari upaya pemulihan dan bangkit kembali usai diderai cobaan luar biasa adanya pandemi Covid-19."
"Kemudian, kreatif bermakna Kota Pekalongan sudah dinobatkan menjadi Kota Kreatif Dunia, sehingga Pemerintah Kota Pekalongan ingin terus mempertahankan Kota Pekalongan sebagai Kota Kreatif Dunia," imbuhnya.
Lalu, arti dari Kota Batik itu sendiri yaitu bersih, aman, tertib, indah dan komunikatif, yang semula huruf K nya komunikatif diubah menjadi kreatif.
Terakhir kolaboratif artinya Pemerintah Kota Pekalongan tidak bisa berjalan sendiri membangun kota ini, tetapi juga membutuhkan dukungan, kolaborasi dan peran serta dari Forkopimda, tokoh masyarakat, alim ulama, masyarakat, semuanya.
"Ini dilibatkan bersama-sama, untuk melaksanakan pembangunan maupun menyelesaikan permasalahan-permasalahan di Kota Pekalongan," tambahnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.