Berita Pekalongan

Sekda Akbar Pastikan Semua Jalan di Kabupaten Pekalongan Sudah Layak Dilalui Pemudik

Pemkab Pekalongan telah melakukan sejumlah langkah antisipasi guna menyambut libur panjang dan perayaan hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
Tribunpantura.com/Indra Dwi Purnomo
Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar. 

TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan telah melakukan sejumlah langkah antisipasi guna menyambut libur panjang dan perayaan hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah.

Hal itu agar berjalan dengan aman, nyaman, lancar, dan berkesan bagi masyarakat yang mudik maupun tidak mudik di Kabupaten Pekalongan.

Di antaranya memastikan semua jalan kabupaten sudah layak dilalui para pemudik.

Kemudian, untuk pemeliharaan jalan-jalan yang berlubang telah dikebut pekan lalu.

Hal itu dikatakan, Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar.

"Kami juga membuka kanal pelaporan dari warga apabila, masih ada jalan yang belum layak," kata Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar, Rabu (19/4/2023).

Tidak hanya jalan, Akbar juga sudah meminta Dinas Perhubungan (Dishub) untuk memperbaiki penerangan jalan umum (PJU) yang mati.

"Lalu, pemantauan terhadap PJU pun diminta dilakukan kontinyu hingga lebaran."

"Ini semua karena, kami ingin pemudik maupun yang bukan tetap aman dan nyaman menggunakan jalan saat lebaran," imbuhnya.

Selajutnya, menjaga ketersediaan pasokan dan menjaga kewajaran harga-harga kebutuhan masyarakat.

"Kita Pemerintah Daerah untuk menjaga ketersediaan pasokan, serta menjaga kewajaran harga ini melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah. Kita akan lakukan terus," ucapnya.

Saat disinggung terkait peningkatan produksi sampah saat lebaran.

Pihaknya sudah memerintahkan Dinas Perkim dan Lingkungan Hidup diminta memastikan petugas sampah tidak libur meski lebaran. 

"Sebab kami prediksi akan meningkat, terutama sampah rumah tangga. Karena itu, kami minta untuk soal sampah ini tidak ada liburnya,"

Di samping persiapan-persiapan tersebut diatas, Akbar menambahkan, juga telah melakukan antisipasi dan persiapan terhadap obyek-obyek wisata yang ada di Kabupaten Pekalongan.

"Untuk objek wisata ada beberapa objek. Tidak hanya yang dikelola oleh pemerintah tapi juga yang dikekola oleh kelompok-kelompok masyarakat."

"Kita sudah minta untuk pembenahan terutama dari sisi akses, fasilitas toilet, dan segala macamnya sudah kita minta untuk persiapkan untuk menyambut para pengunjung."

"Kita ingin memastikan keamanan dan kenyamanan dari para pengunjung, bahkan terkait tiket juga harus dengan harga yang wajar terutama Linggoasri," tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved