Berita Tegal
Ratusan Warga Kabupaten Tegal Keracunan Timbal, Bupati: Bahaya Paparan Timbal di Depan Mata
Pada tahun 2011, sekitar 88 persen dari 400 orang dewasa di Tegal memiliki kadar timbal dalam darah diatas 10 mikrogram per desiliter.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m zaenal arifin
Selain itu, Ferhad menilai Pemerintah Kabupaten Tegal juga sangat kooperatif dan responsif.
Hal itu karena saat pihaknya mengajukan usulan atau ide, maka Pemkab Tegal menanggapi sangat baik dan ini menjadi salah satu poin penting untuk mengimplementasikan program pengurangan keracunan timbal pada anak.
"Kami berharap implementasi program pengurangan keracunan timbal pada anak di Kabupaten Tegal bisa berjalan sampai tahun 2027."
"Nantinya jika ada upaya-upaya baru bisa disesuaikan, karena dokumen ini sifatnya bisa dilihat kembali dan dilakukan perbaikan. Kami berharap wilayah Kabupaten Tegal bisa terbebas dari kontaminasi timbal dan kesehatan masyarakat nya lebih baik lagi," terang Ferhad.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal Muchtar Mawardi menuturkan, anggaran untuk pemulihan lahan berupa pengerukan secara bertahap di wilayah Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna saat ini sebanyak Rp 15,3 miliar.
Kemudian disempurnakan lagi pada tahun 2023 anggaran menjadi Rp 20 miliar.
Anggaran tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI).
"Kurang lebih saat dilakukan pemeriksaan ada sekitar 60 orang yang terpapar kandungan timbal. Kondisinya rata-rata cukup bagus, tapi ada beberapa yang punya kelainan seperti autisme, cerebral palsy, dan lain-lain. Usia mulai anak-anak sampai dewasa," kata Muchtar. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.