Berita Jateng
Sebut Warga Otak Udang, Aktivis Lingkungan Ini Jadi Tersangka Kasus ITE
Daniel Frits Maurits Tangkilisan, aktivis lingkungan di Karimunjawa, kini menyandang status tersangka sejak 1 Juni 2023.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: muh radlis
TRIBUNPANTURA.COM, JEPARA - Daniel Frits Maurits Tangkilisan, aktivis lingkungan di Karimunjawa, kini menyandang status tersangka sejak 1 Juni 2023.
Ia diduga telah melanggar Undang-undang Nomor 19 Tahun 206 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau yang lebih dikenal dengan UU ITE.
Ia dilaporkan oleh warga Karimunjawa atas komentarnya di media sosial facebook pada 12 November 2022. Komentarnya itu menyoal keberadaan tambak udang di Karimunjawa.
Seperti diketahui, keberadaan tambak udang di kawasan tersebut telah menyebabkan pencemaran lingkungan. Banyak pihak yang menolak keberadaan aktivitas tambak tersebut. Satu di antaranya Daniel.
Dalam postingan itu, Daniel menulis,”Pantai Cemara, 10 November 2022 jam 14.24. 10 hari setelah pantai ini dibersihkan oleh DLH Jepara (konon katanya dengan dana 1M dari petambak yang diwajibkan membesihkan selama 20 hari) dan dikunjungi instansi-instansi setelah acara sosialisasi pembinaan petambak. Bagaimana menurutmu?”
Status di media sosialnya itu mendapat komentar. Akun bernama Mu’adz menimpali status Daniel dengan pernyataan: “Sayangnya, warga karimunjawa dan kemujan sendiri kurang kompak utk menolak tambak, padahal kerusakan akibat tambak sudah nyata.”
Komentar dari Mu’adz ini ditanggapi oleh akun bernama Rego Kambuya.
Dia membalas,” mungkin masyarakat banyak makan udang gratis.”
Lalu Daniel membalas komentar Rego Kambuya seperti ini: “Masyarakat otak udang menikmati makan udang gratis sambil dimakan petambak.
Intine sih masyarkaat otak udang itu kaya ternak udang itu sendiri.
Dipakani enak, banyak & teratur untuk dipangan.”
Nah komentar inilah yang dianggap menyinggung warga Karimunjawa dan berbuntut pada dirinya dilaporkan ke Polres Jepara.
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyangkal bahwa penetapan tersebut sebagai kriminalisasi terhadap aktivis lingkungan.
Proses hukum terhadap Daniel, kata dia, tidak ada sangkut pautnya dengan aktivitasnya di bidang lingkungan.
“Saya tegaskan ini tidak ada kaitannya di bidang lingkungan.
| Stan Imigrasi Semarang Diserbu Pengunjung di Salatiga UKM Expo 2025 |
|
|---|
| Kakanwil Jateng Tekankan Disiplin, Kolaborasi, dan Tata Kelola Kantor yang Baik di Imigrasi Pemalang |
|
|---|
| Dekatkan Layanan Masyarakat, Imigrasi Semarang Ramaikan Salatiga Expo dan Festival Gastronomi 2025 |
|
|---|
| Dekatkan Layanan ke Masyarakat, Imigrasi Semarang Gelar Layanan Eazy Paspor di UIN Salatiga |
|
|---|
| HUT ke-61, Golkar Jateng Tunjukkan Kepedulian Sosial Lewat Ziarah dan Aksi Lingkungan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pantura/foto/bank/originals/Tangkapan-layar-komentar-Daniel-Frits-Maurits-Tangkilisan-yang-berimbar-pel.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.