Berita Batang
Jelang Pemilu 2024, Kesbangpol Batang Minta GP Ansor Tetap Netral
Kader- kader GP Ansor kembali akan diuji kedewasaannya dalam berpolitik di Pemilu serentak yang akan berlangsung Februari 2024.
Penulis: dina indriani | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Kader- kader GP Ansor kembali akan diuji kedewasaannya dalam berpolitik di Pemilu serentak yang akan berlangsung Februari 2024.
Oleh karena itu, siapapun nanti yang akan mencalonkan diri sebagai calon pemimpin untuk tidak melakukan politik SARA.
Hal itu disampaikan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Batang Agung Wisnu Barata saat menghadiri Kemah Bhakti Ceria I di Lapangan Kliwung, Desa Tedunan, Kecamatan Geringsing, Kabupatan Batang, Minggu (16/7/2023).
Dalam kesempatan itu, Agung meminta GP Ansor tetap netral pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca juga: MPLS di SMPN 1 Slawi Kabupaten Tegal, Siswa Baru Harus Bawa Gelas untuk Kantin Bersih
"Siapapun orangnya jangan bawa-bawa agama dalam politik praktis,” ujarnya, dalam rilis.
Di sisi lain, Agung juga mengapresiasi kiprah GP Ansor sebagai garda terdepan menjaga keutuhan NKRI.
“Kita harus mengenal dan mengamalkan Pancasila sebagai dasar negara atau pondasi negara."
"Jika pondasi kita dilepas akan jatuh, sehingga itulah yang menjadi target/sasaran untuk mengganti Pancasila salah satunya Daulah Islamiyah,” jelasnya.
Baca juga: SD dan SMP Negeri di Kabupaten Pekalongan Gratis, Fadia Ingin Anak Tak Mampu Bisa Sekolah
Lebih lanjut, menurutnya upaya penggantian Pancasila, tidak hanya dilakukan oleh radikal kanan tetapi juga oleh radikal kiri yaitu komunis.
“Radikal dibagi 3 yaitu atas nama agama, komunis dan sosialisme demokrasi, radikal berasal dari kalimat radik artinya akar, jika pohon diambil akarnya pohonnya akan roboh."
"Maka kita jangan sampai terprovokasi paham radikal,” pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.