MPLS Tahun Ajaran Baru

MPLS di SMPN 1 Slawi Kabupaten Tegal, Siswa Baru Harus Bawa Gelas untuk Kantin Bersih

288 peserta didik baru tahun ajaran 2023/2024 di SMPN 1 Slawi Kabupaten Tegal, mengikuti kegitan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Tribun-Pantura.com/Desta Laila Kartika
Kepala SMPN 1 Slawi Mujiarti, simbolis menabuh gong sebagai tanda dimulainya kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang direncanakan selama lima hari mulai Senin (17/7/2023) dan Jumat (21/7/2023). Berlokasi di halaman SMPN 1 Slawi, Kabupaten Tegal. 

TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - 288 peserta didik baru tahun ajaran 2023/2024 di SMPN 1 Slawi Kabupaten Tegal, mengikuti kegitan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang direncanakan selama lima hari mulai Senin (17/7/2023) sampai Jumat (21/7/2023). 

Adapun dari jumlah 288 peserta didik baru, rinciannya terdiri dari 141 pelajar laki-laki dan 147 pelajar perempuan. 

Kegiatan diawali dengan upacara bersama siswa dari kelas 7, 8 dan 9, kemudian dilanjutkan pembukaan secara resmi kegiatan MPLS yang ditandai dengan penabuhan gong dilakukan oleh Kepala SMPN 1 Slawi Mujiarti, disaksikan perwakilan Komite Sekolah, orangtua siswa, dan guru yang hadir. 

Dalam sambutannya, Mujiarti mengungkapkan kegiatan MPLS kali ini mengusung tema "Berprestasi, kreatif, inovatif, dan berkarakter (Berkibar) menuju profil pelajar Pancasila."

Baca juga: SD dan SMP Negeri di Kabupaten Pekalongan Gratis, Fadia Ingin Anak Tak Mampu Bisa Sekolah

Terkait materi yang disampaikan selama MPLS berlangsung di antaranya seperti wawasan wiyata mandala, tata tertib sekolah, kurikulum merdeka, etika komunikasi dan pendidikan karakter, program bawa gelas untuk kantin bersih atau disingkat Balas Kasih, gerbang Literasi, dan pengenalan program organisasi siswa intra sekolah (OSIS). 

"Saya ucapkan selamat datang terutama kepada peserta didik baru yang masih memakai seragam merah putih."

"Saya juga ucapkan selamat karena sudah berhasil melewati seleksi yang begitu ketat, sehingga saya ingatkan perjuangan sulit yang kalian hadapi untuk bisa masuk di SMPN 1 Slawi harus dimanfaatkan sebaik-baiknya."

"Kalau sudah bergabung di sini sudah tidak ada lagi zonasi, afirmasi, tapi semuanya berprestasi," ungkap Mujiarti. 

Mengenai program bawa gelas untuk kantin bersih atau disingkat Balas Kasih, dikatakan Mujiarti sesuai dengan konsep di SMPN 1 Slawi yakni kantin sehat. 

Baca juga: Duh, SDN di Tengah Kota Solo Ini Hanya Terima Satu Siswa di Tahun Ajaran Baru Ini, Ini Sebabnya

Nantinya, peserta didik baru maupun kelas 8 dan 9 disterilkan dari sampah plastik. 

Terlebih sekarang ini, kantin di SMPN 1 Slawi juga sudah diperbaiki atau ditata dengan lebih rapi, bahkan memiliki suasana seperti di cafe atau tempat tongkrongan.

"Sehingga mereka nantinya membawa gelas minum sendiri dari rumah, kecuali air mineral masih diperbolehkan karena bisa didaur ulang," ujarnya. 

Terpisah, Perwakilan Komite Sekolah SMPN 1 Slawi Kriswanto, memberikan pesan khusus kepada guru terutama guru pendidikan agama islam supaya karakter siswa bisa lebih diperkuat lagi. 

Mengingat sekarang ini kegiatan penataran yang seharusnya ada untuk membangun karakter siswa tapi ditiadakan.

Baca juga: Kurangi Ketergantungan Pupuk Kimia, 282 Kelompok Tani Batang Bakal Terima Bantuan Pupuk Organik Cair

Melalui penguatan karakter tersebut, dikatakan Kriswanto, diharapkan bisa membuat siswa tidak melakukan kegiatan atau tindakan negatif yang merugikan seperti tawuran antar pelajar ataupun lainnya. 

"Kepada semua peserta didik baru di SMPN 1 Slawi, saya mewakili orangtua dan komite sekolah berpesan agar semuanya bisa menaati aturan yang diberikan oleh sekolah. Saya juga berpesan kepada siswa kelas 8 dan 9 agar melindungi adik-adik kalian yang kelas 7."

"Selama MPLS kami minta tidak ada perlakuan secara fisik, harus disayangi dan dilindungi," tegas Kriswanto. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved