Berita Tegal

Dikukuhkan Bupati Umi Azizah, Ini 80 Orang Terpilih Paskibraka Kabupaten Tegal Tahun 2023

Bupati Tegal Umi Azizah, mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Tegal tahun 2023.

Tribun-Pantura.com/Desta Laila Kartika
Bupati Tegal Umi Azizah, menyalami dan memberikan selamat kepada satu per satu anggota Paskibraka Kabupaten Tegal tahun 2023 yang baru saja dikukuhkan. Bertempat di Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal, Rabu (16/8/2023) pagi. 

TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Bupati Tegal Umi Azizah, hadir secara langsung memimpin Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Tegal tahun 2023. Bertempat di Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal, Rabu (16/8/2023) pagi. 

Adapun anggota Paskibraka Kabupaten Tegal tahun 2023 yang dikukuhkan total sebanyak 80 orang, namun ada satu anak yang dikirim ke Provinsi Jawa Tengah mewakili Kabupaten Tegal pada pelaksanaan upacara 17 Agustus esok hari. 

Prosesi pengukuhan sendiri, diawali dengan pembacaan Ikrar Putra Indonesia Bersama Satu oleh Kepala Disporapar Kabupaten Tegal Ahmad Uwes Qoroni, diikuti semua anggota Paskibraka dan disaksikan Bupati Tegal Umi Azizah

Dilanjutkan orangtua memasangkan ikat pinggang warna hijau perpaduan kuning kepada masing-masing Paskibraka. 

Baca juga: Sedekah Bumi Waduk Cacaban Upaya Pemkab Tegal Nguri-nguri Budaya Jawa

Kemudian dilanjutkan satu per satu anggota paskibraka mencium bendera merah putih. 

Prosesi pengukuhan diakhiri dengan Bupati Tegal Umi Azizah menyalami satu per satu anggota Paskibraka sekaligus mengucapkan selamat, dan dilanjutkan foto bersama dengan seluruh tamu undangan yang hadir. 

Dalam sambutannya, Bupati Tegal Umi Azizah mengucapkan selamat kepada pasukan pengibar bendera yang telah melalui serangkaian proses seleksi panjang, dilatih dan ditempa sehingga bisa berdiri tegak untuk mengawal dan mengibarkan bendera sang saka merah putih. 

Terutama pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia Tingkat Kabupaten Tegal, pada Kamis (17/8/2023). 

Baca juga: Upaya Kota Tegal Merdeka Sampah, DLH Gandeng YYADU Gencarkan Sosialisasi Program Ini

Tak lupa, apresiasi dan ucapan terima kasih juga Umi sampaikan kepada para instruktur, pelatih yang sudah membina 80 anggota Paskibraka

Ucapan terima kasih juga Umi sampaikan kepada orangtua yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada putra-putrinya, sehingga mereka bisa mengemban amanat menjalankan tugas negara sebagai Paskibraka.

"Perlu kita pahami bersama, bahwa pengukuhan ini memiliki makna simbolis, sebagai estafet pewarisan kepemimpinan dan pelestarian nilai-nilai semangat perjuangan bangsa kepada generasi muda selaku penerus cita-cita kemerdekaan," kata Umi. 

Bupati menegaskan, untuk mencapai kemerdekaan Republik Indonesia, para pahlawan harus berjuang secara fisik dan diplomasi. 

Berkorban harta, jiwa dan raga demi menyatukan nusantara yang terbebas dari belenggu penjajahan, hingga mendapat  pengakuan dunia atas kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca juga: Kasatlantas Polres Tegal Sabet Dua Penghargaan dari Ditlantas Polda Jateng, Ini Kategorinya

"Untuk itu, kepada anggota Paskibraka, saya titip pesan agar nilai-nilai perjuangan bangsa kita, para pahlawan harus senantiasa diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari," pesan Umi. 

Sebagai pelajar, lanjut Umi, maka harus mampu menunjukkan keteladanan generasi pembelajar yang berilmu pengetahuan, berprestasi, beriman, dan beretika untuk mengajak segenap elemen bangsa bersama-sama memperkukuh pilar-pilar pembangunan, sebagai bagian dari pengamalan nilai-nilai Pancasila, kebaikan, serta kebenaran.

Keyakinan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusi bangsa, harus tertanam dan terpatri di hati sanubari semuanya. 

Di tengah perubahan cepat revolusi industri 4.0 dan persaingan global, serta keinginan yang kuat menuju Indonesia Maju, Indonesia Emas 2045, maka yang diperlukan adalah generasi unggul secara kualitas bukan kuantitas. 

Pemuda yang optimis, pemuda yang turun tangan, bukan urun angan-angan. 

Baca juga: Hari Jadi Ke-401 Kabupaten Pekalongan Usung Tema Kokohkan Sinergi Wujudkan Kota Santri, Ini Maknanya

Pemuda pelopor yang berorientasi pada kemajuan dan kebaharuan, terus bergerak maju mencari persamaan, bukan mempertajam perbedaan. 

Saling memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, bukan saling melemahkan.

"Hari Rabu (16/8/2023), seluruh anggota Paskibraka Kabupaten Tegal Tahun 2023 secara resmi saya kukuhkan menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas mengawal dan mengibarkan bendera merah putih, pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kabupaten Tegal pada 17 Agustus 2023, dan upacara penurunan bendera di sore harinya," ujar Umi. 

Terpisah, Kepala Disporapar Kabupaten Tegal Ahmad Uwes Qoroni menjelaskan, jumlah anggota Paskibraka tahun 2023 yang dikukuhkan sebanyak 80 orang untuk kemudian melaksanakan tugas menjadi pengibar bendera pusaka tingkat Kabupaten Tegal pada Kamis (17/8/2023). 

Pelatihan sudah dilakukan secara optimal, dan semua anggota paskibraka yang dilatih dikatakan Uwes sangat luar biasa karena benar-benar anak yang terpilih di semua sekolah di wilayah Kabupaten Tegal. 

Sehingga 80 paskibraka ini merupakan perwakilan dari sekolah di Kabupaten Tegal dan semuanya merupakan warga Kabupaten Tegal. 

"Harapannya dengan pengukuhan ini, bisa memberikan semangat kepada seluruh anggota paskibraka, bisa memotivasi untuk menjalankan tugas esok hari. Kami mohon doa nya, semoga besok bisa menjalankan tugas mulia dengan lancar dan sukses," jelas Uwes. 

Baca juga: Gudang Kayu Mebel di Bango Demak Dilahap Si Jago Merah, Ini Penyebabnya

Terkait proses seleksi anggota Paskibraka tingkat Kabupaten Tegal, Uwes menerangkan sudah berlangsung sejak awal tahun 2023 dan menggunakan sistem terbaru yang berlaku. 

Sistem terbaru yang dimaksud Uwes, yakni masing-masing sekolah mendaftarkan siswa-siswinya yang berkualitas dan sebelumnya sudah diseleksi oleh pihak sekolah. 

Kemudian didaftarkan di sistem paskibraka nasional, sehingga dari sisi Pemkab Tegal atau dalam hal ini Disporapar tidak bisa mengedit, menambah atau mengurangi sesuai jadwal atau waktu yang dilaksanakan untuk menjadi paskibraka. 

"Saya berharap, dengan proses seleksi yang sangat ketat dan selektif ini, ditambah kualitas yang luar biasa bisa menjadi kebanggaan tersendiri, bahwa paskibraka benar-benar pilihan dan tidak mudah untuk dicapai. Bisa membuat bangga baik diri sendiri, orangtua, sekolah dan khususnya bagi Pemkab Tegal," harap Uwes. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved