Berita Tegal
Sedekah Bumi Waduk Cacaban Upaya Pemkab Tegal Nguri-nguri Budaya Jawa
Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) mengadakan Sedekah Bumi Waduk Cacaban.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m zaenal arifin
Di lain sisi, suguhan tari dan seni tradisi di acara Sedekah Bumi Cacaban ini sangat menarik minat wisatawan untuk datang dan bekunjung ke Cacaban.
"Maka, inilah yang harus kita dorong, kita sengkuyung bareng-bareng, agar event kebudayaan ini bisa terdengar gaungnya ke seantero negeri lewat postingan atau unggahannya di media sosial," kata Umi.
Umi juga memandang tradisi Sedekah Bumi Cacaban ini sebagai sarana penghormatan masyarakat Cacaban dan sekitarnya, kepada para pendahulu yang telah mewariskan kekayaan alam kepada anak-cucunya berupa hamparan tanah yang masih subur, udara yang tidak tercemar, air yang terus mengalir dan tidak terkontaminasi oleh limbah berbahaya dan beracun.
Baca juga: Ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Ke-401 Kabupaten Pekalongan, Ada Kajen Expo
Sehingga sebagai generasi penerus diharapkan bisa merawat, dan lebih bijak lagi dalam memanfaatkannya untuk bercocok tanam, mencari ikan hingga berusaha di sektor pariwisata.
Inilah yang harus menjadi pemahaman bersama.
Ada satu lagi nilai penting yang terkandung di Sedekah Bumi Cacaban ini adalah kekerabatan sosial.
Saat interaksi sosial masyarakat lebih banyak terjalin di media sosial, tentunya juga memerlukan sarana yang lebih konkrit, lebih nyata, bukan virtual di dunia maya.
Maka even seperti inilah sarana untuk menjalin kebersamaan dan menjaga semangat kegotong-royongan.
Ada tawa, canda dan kebahagiaan terpancar.
Baca juga: Terdakwa Penipuan Arisan Japo Mulai Disidang, Korban Kirim Karangan Bunga ke PN Semarang
Ada semangat saling berbagi yang tidak bisa dijumpai jika sekedar bersilaturahim di dunia maya.
"Inilah modal sosial yang harus kita pupuk, kita lestarikan. Jika dikaitkan dengan pengembangan sektor pariwisata, maka destinasi wisata yang ditunjang dengan kondisi sosio kultur masyarakatnya yang masih guyub rukun, saling mengenal, saling membantu, maka perkembangannya akan lebih cepat," jelas Umi.
Untuk itu, sebagai kepala daerah, lanjut Umi, dia menitip pesan agar Sedekah Bumi Cacaban terus dilestarikan, dikemas dan dipasarkan lebih ciamik lagi, lebih diviralkan lagi dengan konten-konten yang lebih kreatif, dan kekinian.
"Terakhir, tak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada insan pers, insan media, warganet, vlogger dan semuanya saja yang sudah mengunggah event ini di media sosial, di TikTok, Youtube, Facebook maupun Instagram."
"Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan, sehingga acara ini membawa keberkahan juga kemaslahatan bagi kita semua," tutupnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.