Pemilu 2024
Erick Thohir Dinilai Sosok Cawapres Paling Menjanjikan Kemenangan di Pilpres 2024
Tingkat elektabilitas konsisten menguat Menteri BUMN Erick Thohir membuatnya dinilai sebagai figur Cawapres paling menjanjikan.
TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Tingkat elektabilitas konsisten menguat Menteri BUMN Erick Thohir membuatnya dinilai sebagai figur calon wakil presiden (cawapres) paling menjanjikan kemenangan pada Pilpres 2024.
Sosoknya mampu menambah daya elektoral bagi siapapun calon presiden (capres)-nya.
Pengamat Politik Universitas Indonesia Ade Reza Hariyadi mengatakan, Erick Thohir merupakan cawapres paling potensial dengan banyak keunggulan besar.
Sehingga menjadikan Erick Thohir cawapres paling diidamkan semua kalangan.
Baca juga: 591 Rumah Tidak Layak Huni di Kabupaten Tegal Direhab Tahun Ini, Pemkab Gelontor Rp 11,82 Miliar
"Tentu saja dengan segenap potensi yang dimiliki, Erick Thohir cukup menjanjikan sebagai cawapres potensial di 2024," kata Ade.
Kondisi demikian, dia menambahkan, tentu semakin dikuatkan dengan tingkat elektabilitas tinggi Erick Thohir yang konsisten menunjukkan hasil positif signifikan.
Erick Thohir bahkan begitu konsisten raih angka elektabilitas tertinggi tinggalkan figur lainnya.
Merujuk pada Survei Voxpol Center periode 24 Juli - 2 Agustus 2024, Erick Thohir berhasil mendapat angka tertinggi pada simulasi tiga nama cawapres.
Angka elektabilitas Ketua Umum PSSI ini mencapai 34,4 persen. Ungguli Agus Harimurti Yudhoyono dengan 30,3 persen dan Khofifah Indar Parawansa yang hanya meraih 15,3 persen.
Baca juga: Cantiknya Kebangetan, Ini Potret Ayumi Putri Sasaki Paskibraka Pembawa Teks Proklamasi HUT Ke-78 RI
Tingginya angka elektabilitas Erick Thohir tersebut, dia menyebut, tentu menjadi sebuah modal penting untuk dapat maju sebagai cawapres.
Terutama untuk dapat perhatian besar dari calon presiden (capres) unggulan.
"Ini dapat menjadi modal politik,” ungkapnya.
Lebih dari itu, dia menambahkan, sejumlah keunggulan yang dimiliki Erick Thohir tersebut tentunya dapat membawa dampak positif besar secara elektoral.
Baca juga: Realisasi Investasi Kabupaten Tegal Semester I 2023 Capai Rp 1,03 Triliun, Tertinggi PMA
Karenanya tidak mengherankan bila Anggota Kehormatan Banser Nahdlatul Ulama (NU) itu semakin diperhitungkan oleh para partai politik (parpol) pengusung Pilpres.
“Sekaligus insentif elektoral yang penting dalam negosiasi dengan koalisi parpol pengusung," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.