Berita Pekalongan

2.463 Warga Tiga Desa di Kabupaten Pekalongan Kekurangan Air Bersih, Ini Langkah BPBD

Ada tiga desa yang selama ini tidak mengalami kekeringan pada musim kemarau, tahun 2023 ini sudah krisis air bersih.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
Istimewa
BPBD Kabupaten Pekalongan saat menyuplai air bersih untuk tiga desa yang mengalami krisis air bersih akibat kemarau. 

TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Dampak el nino kian dirasakan masyarakat di Kabupaten Pekalongan.

Ada tiga desa yang selama ini tidak mengalami kekeringan pada musim kemarau, tahun 2023 ini sudah krisis air bersih karena debit sumur warga menyusut. 

Hal tersebut dikatakan Kalak BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Raharjo saat dihubungi, Senin (28/8/2023).

"Per tanggal 27 Agustus 2023, sudah tiga desa meminta dropping air bersih di antaranya, Dukuh Gutomo, Desa Gutomo, Kecamatan Karanganyar, Dukuh Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan Kajen, Dukuh Kedungkebo lor dan Kedungkebo Kidul, Desa Kedungkebo Kec. Karangdadap," kata Kalak BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Raharjo.

Setidaknya ada 2.463 jiwa di empat dukuh tersebut yang kekurangan air bersih, akibat sumber mata air di wilayah tersebut menyusut drastis.

Baca juga: Demi Nonton Konser Musik, Ganjar Pranowo Pernah Jual Celana dan Jaket Ayahnya

"Saat ini ada tiga desa yang meminta untuk dropping air bersih yakni, Dukuh Gutomo, Desa Gutomo, Kecamatan Karanganyar, jumlah yang terdampak ada 186 KK atau 346 jiwa, Dukun Sambiroto, Kecamatan Kajen Jumlah terdampak ada 280 KK atau 1120 jiwa, Dukuh Kedungkebo lor dan Kedungkebo Kidul, Desa Kedungkebo, Kecamatan Karangdadap, jumlah terdampak ada 287 KK atau 997 jiwa," imbuhnya.

Pihaknya mengungkapkan, BPBD sudah melakukan dropping air bersih sejak 6-27 Agustus 2023, untuk di Dukuh Gutomo dan Dukuh Sambiroto BPBD sudah menyuplai air bersih sebanyak 24 ribu liter atau 6 truk tangi.

Sedangkan untuk Desa Kedungkebo, tim sudah dropping air liter sebanyak 8 ribu liter atau 2 truk.

"Kami mengirimkan air bersih di tiga desa tersebut, seminggu dua kali. Total sudah menyuplai semuanya 56 ribu liter atau 14 truk," ungkapnya.

Baca juga: CV Maker ATS dari Karir.ai, Solusi Praktis untuk Menulis CV yang Menarik dan ATS-Friendly

Budi mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Pekalongan untuk tetap waspada menghadapi puncak musim kemarau 2023, mengatur dan menghemat penggunaan air bersih, dan jangan melakukan pembakaran lahan, semak, rumput ataupun yang lainnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved