Berita Kudus
Update Pembangunan Tol Demak-Tuban, Pembebasan Lahan 13 Desa di Kudus Dimulai 2024
Pembangunan tol Demak-Tuban rencananya akan mulai dilaksanakan pada 2025.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, KUDUS - Pembangunan tol Demak-Tuban rencananya akan mulai dilaksanakan pada 2025.
Ruas tol ini nantinya akan melintasi Kabupaten Kudus.
"Kalau menurut Bappenas (pembangunan to Demak-Tuban) di 2025," kata Bupati Kudus HM Hartopo, Selasa (29/8/2023).
Bupati Kudus pernah mengusulkan ada dua exit tol yang ada di Kudus.
Baca juga: 251 Atlet Ikuti Kejurnas Tenis Yunior Piala Wali Kota Cup XV Tahun 2023 di Tegal
Namun, kata Hartopo, sampai saat ini encana exit tol yang akan dibangun di Kudus hanya ada satu dan satu rest area.
"Dari Bappenas bilang yang sudah-sudah dari developer tentunya ingin pengguna tol sebanyak-banyaknya kan gitu kan. Dia pengen cari keuntungan juga."
"Dengan sendirinya dibuat exit tol sendiri tanpa kita minta dengan desain mereka sendiri dari developer," kata Hartopo.
Untuk itu, kata Hartopo, perihal usulan exit tol di Kudus tidak perlu risau. Sebab pengembang akan memikirkan hal tersebut sesaui dengan tingkat aksesibilitas.
Baca juga: Tips Mengamankan Sepeda Motor Agar Terhindar dari Aksi Pencurian
"Rencana pembangunan 2025 berarti untuk pembebasan kira-kira nanti 2024," kata Hartopo.
Sebelumnya memgusulkan dua exit tol di Kudus. Alasannya agar volume kendaraan di kota Kudus berkurang dan terhindar dari kemacetan.
Selain itu dia juga mengusulkan pembangunan rest area dibangun di Desa Temulus, Kecamatan Mejobo. Proyeksi lahan yang dibutuhkan untuk rest area yakni seluas 5 hektare.
"Untuk rest area ini kalau bisa juga dibuatkan jalan khusus untuk sepeda motor tanpa harus melewati tol, jadi bisa dijangkau," katanya.
Adapun rencana pembangunan tol Demak-Tuban yang melintas di Kabupaten Kudus panjang ruasnya mencapai 8,3 kilometer.
Baca juga: Kampanyekan Keselamatan Tranportasi Jalan, PKTJ Tegal Gelar Lomba Road Safety Campaign
Total ada 4 kecamatan yang dilewati terdiri atas 13 desa. Total tapak proyek tol yakni seluas kurang lebih 58,2 hektare.
13 desa yang dilewati yakni Desa yang ada di Kecamatan Jati yaitu Jetiskapuan dan Loram Wetan. Untuk Kecamatan Jekulo yang dilewati yakni Desa Bulungkulon, Bulungcangkring, dan Sadang.
Kemudian Kecamatan Mejobo rencananya bakal melintas di Desa Jojo, Kesambi, dan Temulus. Di Kecamatan Undaan tol rencananya bakal melintas di Desa Karangrowo, Ngemplak, Undaan Lor, Undaan Tengah, dan Wates. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.