Berita Tegal

Meski Kena Terik Matahari, Warga Kabupaten Tegal Rela Antre Pangan Murah di MPP Satya Dahayu

Ratusan warga rela antre di bawah terik matahari, dan berdesak-desakan demi mendapat paket sembako murah.

Tribun-Pantura.com/Desta Laila Kartika
Warga rela antre di bawah terik matahari, dan berdesak-desakan demi mendapat paket murah yang terdiri dari beras premium 5 kilogram, minyak goreng dan gula pasir. Adapun kegiatan tersebut merupakan gerakan pangan murah yang diinisiasi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan) Kabupaten Tegal bersinergi dengan Kantor Cabang Bulog Wilayah Pekalongan. Berlokasi di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Satya Dahayu Kabupaten Tegal, Kamis (31/8/2023). 

TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan serta menekan laju inflasi, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan) Kabupaten Tegal bersinergi dengan Kantor Cabang Bulog Wilayah Pekalongan menggelar gerakan pangan murah di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Satya Dahayu, Kamis (31/8/2023). 

Ratusan warga rela antre di bawah terik matahari, dan berdesak-desakan demi mendapat paket murah yang terdiri dari beras premium 5 kilogram, minyak goreng dan gula pasir. 

Semua produk tersebut terutama beras, dijual dengan harga lebih murah atau di bawah harga pasar saat ini. 

Tidak heran sejak pagi sekitar pukul 08.00 WIB warga sudah berdatangan dan langsung antre membentuk satu baris memanjang dan mengular. 

Baca juga: Dukung Percepatan ODF di Batang, BPI Serahkan Bantuan Jamban di Desa Beji Tulis

Adapun warga yang datang untuk antre didominasi ibu-ibu, bapak-bapak dan beberapa ibu muda. 

Ditemui di lokasi, Kabid Ketahanan Pangan Dinas KP Tan Kabupaten Tegal, Ahmad Mulya Aji menuturkan, program gerakan pangan murah rencananya berlangsung tiga kali dan diawali pada Kamis (31/8/2023), di halaman depan Mal Pelayanan Publik (MPP) Satya Dahayu Kabupaten Tegal. 

Kemudian berikutnya dijadwalkan pada Kamis (7/9/2023), lokasi masih sama di depan Mal Pelayanan Publik (MPP) Satya Dahayu Kabupaten Tegal mulai pukul 08.30 WIB. 

Sedangkan untuk lokasi berikutnya yakni pada Kamis (12/9/2023), gerakan pangan murah berlokasi di halaman STAIBN Slawi mulai pukul 08.30 WIB. 

Setelah di tiga lokasi tersebut, Aji mengatakan tidak menutup kemungkinan kembali diselenggarakan kegiatan serupa khususnya menyasar wilayah perkotaan yang menjadi sumber inflasi

"Untuk kegiatan pangan murah kali ini, kami menyediakan beras kurang lebih 2 ton atau 400 kantong berisi masing-masing 5 kilogram. Kemudian gula pasir kami sediakan 2,5 kuintal, dan minyak goreng ada 300 liter. Tapi memang utamanya yang kami sediakan yakni beras, karena saat ini harganya sedang melonjak," ungkap Aji. 

Baca juga: Ingin Konsultasi Masalah Hukum? Datang ke Angkringan Rupadi Kota Semarang Tiap Jumat, Ini Lokasinya

Sementara untuk harga jualnya sendiri, Aji memaparkan satu kantong beras berisi 5 kilogram harga Rp 43 ribu. 

Kemudian gula pasir harga Rp 13.500 per wadah, dan minyak goreng harga juga sama yakni Rp 13.500. 

Aji menyebut, harga jual tersebut dibawah harga pasar terutama untuk beras per kantong berisi 5 kilogram. 

Ditanya mengenai harga beras sekarang ini khususnya di wilayah Kabupaten Tegal, Aji menerangkan untuk beras medium harga kisaran Rp 11 ribu sampai Rp 11.500 per kilogram. 

Sedangkan beras premium harga Rp 12 ribu sampai Rp 12.500 per kilogram. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved