Berita Tegal

Meski Kena Terik Matahari, Warga Kabupaten Tegal Rela Antre Pangan Murah di MPP Satya Dahayu

Ratusan warga rela antre di bawah terik matahari, dan berdesak-desakan demi mendapat paket sembako murah.

Tribun-Pantura.com/Desta Laila Kartika
Warga rela antre di bawah terik matahari, dan berdesak-desakan demi mendapat paket murah yang terdiri dari beras premium 5 kilogram, minyak goreng dan gula pasir. Adapun kegiatan tersebut merupakan gerakan pangan murah yang diinisiasi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan) Kabupaten Tegal bersinergi dengan Kantor Cabang Bulog Wilayah Pekalongan. Berlokasi di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Satya Dahayu Kabupaten Tegal, Kamis (31/8/2023). 

"Mudah-mudahan dengan gerakan pangan murah ini, sedikit banyak bisa berpengaruh dengan harga di pasaran. Ya harapannya bisa turun, karena harga normal khususnya beras medium kisaran Rp 9.500 sampai Rp 10 ribu per kilogram," ujarnya. 

Warga Procot Slawi, Indah, mengaku adanya gerakan pangan murah ini sangat membantu terlebih harga beras saat ini juga sedang mengalami kenaikan.

Indah menuturkan, harga yang ditawarkan pada gerakan pangan murah ini lebih miring (terjangkau) dibandingkan harga dipasaran terutama untuk beras.

Baca juga: Dukung Pekerja Migran Indonesia Legal, Ditjen Imigrasi Permudah Persyaratan Paspor dan Nol Rupiah

Tidak mau menyia-nyiakan momen langka tersebut, Indah langsung membeli langsung satu paket lengkap yakni beras 5 kilogram, gula pasir dan minyak goreng.

"Tadi saya beli beras 5 kilogram harga Rp 43 ribu, kemudian minyak goreng dan gular pasir harga masing-masing sama Rp 13.500. Ya alhamdulillah saya merasa sangat terbantu dengan adanya gerakan pangan murah ini, semoga kedepannya bisa rutin diadakan," kata Indah. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved