Berita Tegal
Meski Kena Terik Matahari, Warga Kabupaten Tegal Rela Antre Pangan Murah di MPP Satya Dahayu
Ratusan warga rela antre di bawah terik matahari, dan berdesak-desakan demi mendapat paket sembako murah.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m zaenal arifin
"Mudah-mudahan dengan gerakan pangan murah ini, sedikit banyak bisa berpengaruh dengan harga di pasaran. Ya harapannya bisa turun, karena harga normal khususnya beras medium kisaran Rp 9.500 sampai Rp 10 ribu per kilogram," ujarnya.
Warga Procot Slawi, Indah, mengaku adanya gerakan pangan murah ini sangat membantu terlebih harga beras saat ini juga sedang mengalami kenaikan.
Indah menuturkan, harga yang ditawarkan pada gerakan pangan murah ini lebih miring (terjangkau) dibandingkan harga dipasaran terutama untuk beras.
Baca juga: Dukung Pekerja Migran Indonesia Legal, Ditjen Imigrasi Permudah Persyaratan Paspor dan Nol Rupiah
Tidak mau menyia-nyiakan momen langka tersebut, Indah langsung membeli langsung satu paket lengkap yakni beras 5 kilogram, gula pasir dan minyak goreng.
"Tadi saya beli beras 5 kilogram harga Rp 43 ribu, kemudian minyak goreng dan gular pasir harga masing-masing sama Rp 13.500. Ya alhamdulillah saya merasa sangat terbantu dengan adanya gerakan pangan murah ini, semoga kedepannya bisa rutin diadakan," kata Indah. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.