Berita Nasional
Erick Thohir Makin Menguat Jadi Cawapres Pilihan Nahdliyin
Menteri BUMN Erick Thohir menjadi sosok terkuat untuk untuk dapat diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.
TRIBUNPANTURA.COM - Menteri BUMN Erick Thohir menjadi sosok terkuat untuk untuk dapat diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.
Kepemimpinan suksesnya berhasil memikat dukungan kuat masyarakat dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan Erick Thohir menjadi figur yang terus menguat untuk dipilih nahdliyin. Sosoknya dinilai punya kapasitas sangat mumpuni menempati posisi cawapres RI.
“Mungkin untuk saat ini Erick Thohir bisa mengambil ceruk NU,” kata Dedi, Rabu (11/10/2024).
Dedi mengungkapkan, perolehan elektabilitas tinggi Erick Thohir menjadi sebuah bekal sangat berharga untuk diusung sebagai cawapres pada Pilpres mendatang. Utamanya untuk mendorong keterpilihan Erick Thohir sebagai cawapres pada Pilpres mendatang.
Merujuk pada hasil survei Indikator Politik Indonesia khusus wilayah Jawa Timur periode 14 - 20 September 2023. Erick Thohir menjadi figur cawapres terkuat dan paling diinginkan pemilih di basis pemilih NU.
Hasil survei menunjukan pada simulasi lima nama cawapres, Erick Thohir berada di posisi puncak teratas dengan elektabilitas sebesar 24,7 persen. Diikuti Khofifah Indar Parawansa 24,4 persen kemudian Ridwan Kamil 15,8 persen.
“Elektabilitas Erick Thohir kalau kita berkaca dalam berbagai survei terlihat sangat tinggi,” sambungnya.
Karenanya, dia menilai, capaian tinggi elektabilitas Erick Thohir menunjukan adanya lonjakan dukungan besar dari kalangan nahdliyin. Bahkan menjadi sebuah tren positif yang harus dimanfaatkan dengan maksimal oleh Erick Thohir untuk memenangkan pada Pilpres mendatang.
“Anggapan NU memilih Erick Thohir ini momentum, artinya pergeseran suara NU juga dinamis,” pungkasnya.
Beri Pembekalan Rapat Koordinasi Dukungan Manajemen, Menteri Imipas Tekankan Pelayanan PRIMA |
![]() |
---|
Kebijakan Paspor Merah Putih Ditunda, Ditjen Imigrasi Perkuat Layanan Digital |
![]() |
---|
Ditjen Imigrasi Tunda Paspor Desain Merah Putih, Fokus pada Kebijakan Strategis Peningkatan Layanan |
![]() |
---|
Mulai 15 Juli 2025, Kini WNA Bisa Mengajukan Visa Pendidikan Non Formal |
![]() |
---|
Berani Bicara Lewat Busana: Samuel Wattimena Kritik Era Post-Truth Lewat Koleksi 'Hoax & Seven Sins' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.