Berita Video
Video Pengurus PWI Kab Tegal Periode 2023-2026 Resmi Dilantik Disaksikan Bupati Umi
Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tegal Masa Bakti 2023-2026 resmi dilantik.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Tim Video Editor
TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Berikut ini video Pengurus PWI Kab Tegal Periode 2023-2026 Resmi Dilantik Disaksikan Bupati Umi, Sampaikan Pesan Ini.
Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tegal Masa Bakti 2023-2026 resmi dilantik, berlokasi di Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal, Rabu (25/10/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Tegal Umi Azizah, menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan media atau wartawan yang tergabung dalam wadah PWI Kabupaten Tegal.
Melalui keanggotaannya di dalam PWI ini, Umi berpesan agar kehidupan pers senantiasa bisa dijaga dengan baik, berjalan sehat dan terlindungi dari konten hoaks, berita bohong, supaya masyarakat senantiasa mendapat informasi yang berkualitas.
Umi memandang, pers sebagai pilar sekaligus garda terdepan dalam meningkatkan literasi di masyarakat, meluruskan informasi yang tidak benar, kurang akurat, dan turut meredakan kepanikan, bukan sebaliknya.
Selain itu, jalinan komunikasi antara Pemerintah Kabupaten Tegal dengan PWI yang sudah terjalin baik selama ini, bisa menjadi modal utama untuk bekerja bersama-sama menciptakan kondusivitas wilayah untuk memajukan perekonomian daerah, meningkatkan daya saing daerah, dan membangkitkan semangat positif yang mendorong produktivitas di masyarakat.
"Semoga dengan dilantiknya pengurus PWI Kabupaten Tegal ini, semakin memperkuat peran jurnalis profesional sebagai mitra membangun daerah, menjadi jembatan komunikasi informasi yang independen sekaligus akselerator pembangunan dengan mendorong optimisme melalui pemberitaan yang informatif, benar dan berimbang," ungkap Umi.
Umi menyebut, dirinya memahami dan merasakan bahwa tantangan organisasi PWI dalam melaksanakan tugas dan fungsinya ke depan tidak ringan.
Perubahan cepat teknologi informasi dan komunikasi, serta transformasi pada platform industri media sosial telah mendisrupsi pola interaksi dan komunikasi masyarakat yang semakin digital.
Hal ini tentunya harus bisa disikapi bijak para insan media dan industri pers agar tidak terjebak, atau malah menenggelamkan diri dalam sudut pandang yang keliru dengan mengabaikan kaidah atau kode etik jurnalistik hanya semata-mata demi rating.
Parameter digital yang mengukur secara kuantitatif ini memang menarik dan jamak digunakan pelaku usaha industri pers sebagai bagian dari daya tarik, daya tawarnya di hadapan konsumen.
Namun, jika upayanya untuk meraih capaian tersebut dilakukan dengan cara-cara yang tidak baik, tidak etis, termasuk memproduksi konten clickbait dan menutupi kebenaran dengan tidak mengedepankan cover both side, maka kiranya ini tidak sejalan dengan hakekat peran pers itu sendiri sebagai pilar kekuatan bangsa.
"Ya kalau salah atau keliru menulis berita itu masih bisa dimaklumi, karena wartawan juga manusia. Yang tidak boleh itu berbohong," tegas Bupati.
Terlebih di tahun kontestasi politik saat ini, lanjut Bupati Umi, mulai banyak beredar hoaks, spam, hate speech, hingga diskriminasi.
Sehingga peran media, lebih ditekankan untuk mengawal terselenggaranya kontestasi politik yang demokratis, jujur, dan adil, dan mampu menjaga jarak dalam kontestasi politik.
Video Poltek Harber Tegal Wisuda 713 Mahasiswa, Sudirman Said: Harus Bersiap Jadi Warga Global |
![]() |
---|
Video Fikri Faqih Dorong Kota Tegal Tingkatkan Branding Pariwisata dan Produk Ekonomi Kreatif |
![]() |
---|
Video 19 Pengungsi WNA Ada di Eks Karesidenan Pekalongan, 3 Orang Asal Palestina |
![]() |
---|
Video Kasus Korupsi Dana Hibah KONI Kab Pekalongan Dilimpahkan ke Pengadilan |
![]() |
---|
Video Warga Harap PPDB di SMPN 1 Slawi Kuota Jalur Prestasi Lebih Banyak Jaga Kualitas Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.