Berita Batang

Hanya 60 Persen Alumni Pelatihan Kerja Disnaker Batang Tahun 2023 Lalu yang Terserap Dunia Kerja

Menurut data Disnaker Batang, 60 persen alumni peserta pelatihan kerja tahun lalu sudah bekerja di perusahaan atau berwirausaha.

Penulis: dina indriani | Editor: m zaenal arifin
Tribunpantura.com/Dina Indriani
Puluhan peserta saat mengikuti arahan sebelum dimulainya pelatihan kerja yang digelar oleh Disnaker Batang, Rabu (17/1/2024). 

TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Batang mengadakan pelatihan kerja dan peningkatan tenaga kerja berbasis kompetensi Tahap 1, Rabu (17/1/2024).

Pelatihan yang menggunakan anggaran dana APBN Kementerian Ketenagakerjaan melalui Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis dan non teknis para peserta, baik untuk bekerja di industri maupun berwirausaha.

Pelatihan ini diikuti oleh 96 peserta yang terbagi dalam 6 kejuruan, yaitu Operator Sewing, Practical Office Advance, Digital Marketing, Pembuatan Roti dan Kue, serta Tata Rias Kecantikan.

Sekretaris Disnaker Batang Wahyudi mengatakan, pelatihan ini diselenggarakan untuk menyambut hadirnya Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang yang membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan kompeten. 

"Kami arahkan para peserta untuk meningkatkan kemampuan diri dan motivasi bekerja, baik itu industri atau wirausaha," tuturnya.

Baca juga: Terungkap, Ini Fakta Baru Temuan Polda Jateng dalam Kasus Kebakaran Karaoke New Orange Tegal

Setelah mengikuti pelatihan, para peserta akan melakukan uji kompetensi dan mendapatkan sertifikat yang sesuai dengan standar SKKNI.

Sertifikat ini dapat digunakan untuk melamar pekerjaan di perusahaan-perusahaan yang sudah bermitra dengan Disnaker Batang, seperti pabrik alas kaki di KIT Batang, Apparel Batang, dan Sukorintex.

Wahyudi menambahkan, pendaftaran pelatihan sudah disesuaikan dengan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan tersebut, seperti umur dan pendidikan.

Namun, jika ada keterbatasan, Disnaker Batang juga memberikan kemampuan lain untuk bekerja secara mandiri maupun berwirausaha.

Menurut data Disnaker Batang, 60 persen alumni peserta pelatihan kerja tahun lalu sudah bekerja di perusahaan atau berwirausaha.

Baca juga: Endang Pertiwi Ajak Taruna dan Taruni PPI Curug Berinvestasi yang Aman di Pegadaian

Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan kerja berbasis kompetensi ini efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kepala UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Batang Elisyatun Muslimah menyampaikan, pelatihan ini juga dilakukan untuk menyiapkan bidang-bidang pendukung industri, seperti makanan dan kecantikan.

"Jadi, antara hulu dan hilir tahun ini sudah dipersiapkan semua oleh Disnaker Batang," tuturnya.

Ia berharap, para peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya dan mengasah kemampuan mereka di dunia kerja.

"Pelatihan ini merupakan peluang bagi masyarakat Kabupaten Batang yang ingin bekerja sesuai kemampuan yang dibutuhkan," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved