Berita Batang

Ternyata Kabupaten Batang Punya Potensi Wisata Durian, Ini Lokasi dan Jenisnya

Kabupaten Batang yang dikenal sebagai kota industri, ternyata menyimpan potensi tersembunyi di bidang pertanian, khususnya budidaya buah durian.

Penulis: dina indriani | Editor: m zaenal arifin
IST
buah durian 

TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Kabupaten Batang yang dikenal sebagai kota industri, ternyata menyimpan potensi tersembunyi di bidang pertanian, khususnya budidaya buah durian.

Beberapa wilayah di kabupaten ini memiliki kondisi tanah dan iklim yang cocok untuk menghasilkan durian-durian berkualitas.

Salah satu wilayah yang berpotensi menjadi sentra pengembangan destinasi wisata durian adalah Kecamatan Tersono.

Di sini, terdapat berbagai jenis durian lokal yang memiliki cita rasa khas dan unik, seperti KAWE, Jenggot, Milky, dan Bodrex.

"Durian KAWE namanya berasal dari kata 'kawin', karena buahnya berbentuk seperti dua buah durian yang menyatu. Durian Jenggot dinamai demikian karena ujung buahnya berwarna hitam seperti jenggot."

"Durian Milky rasanya manis dan lembut seperti susu. Durian Bodrex rasanya pahit, tapi tetap disukai oleh para penikmat durian," jelas Wahyu Budi Santoso, Plt Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Batang.

Baca juga: Bawaslu Kabupaten Tegal Tertibkan Ribuan APK yang Langgar Aturan, Bisa Diambil Lagi, Ini Caranya

Selain Tersono, wilayah-wilayah lain yang juga memiliki potensi wisata durian adalah Banyuputih, Limpung, Wonotunggal, dan Pecalungan.

Wahyu berharap, dengan adanya pengembangan wisata durian, Kabupaten Batang dapat menarik lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun luar daerah.

"Kami ingin mempromosikan durian lokal Batang sebagai salah satu daya tarik wisata di kabupaten ini. Kami juga ingin meningkatkan kesejahteraan para petani durian dengan membuka akses pasar yang lebih luas," ujar Wahyu.

Baca juga: Pemprov Jateng Perkuat Kerjasama dengan Singapura, Buka Sejumlah Peluang Investasi

Untuk mewujudkan hal tersebut, Dispaperta telah menggelar Festival Durian di Tegalombo pada akhir pekan lalu.

Acara ini dihadiri oleh ribuan pengunjung yang antusias mencicipi durian-durian lokal Batang.

Festival ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan kualitas durian Batang yang tidak kalah dengan durian sejenis Musang King, Bawor, dan lainnya.

"Kami berharap, Festival Durian ini dapat menjadi agenda tahunan yang dapat menambah daya tarik Kabupaten Batang sebagai destinasi wisata durian," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved