Berita Tegal
Ada 14 Titik Rawan Bencana di Kabupaten Tegal, Pj Bupati: Kami Akan Lengkapi Sarpras Prioritas
Pj Bupati Tegal, Agustyarsyah, siap mendukung optimalisasi sarana dan prasarana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI – Penjabat (Pj) Bupati Tegal, Agustyarsyah, siap mendukung optimalisasi sarana dan prasarana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal.
Hal tersebut disampaikan Agustyarsyah, usai meninjau kesiapan sarana dan prasarana di Kantor BPBD Kabupaten Tegal, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, kesiapan sarana dan prasarana di BPBD sangat penting mengingat frekuensi kejadian bencana di Kabupaten Tegal setiap tahunnya cukup intens.
Bencana yang dimaksud seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, gelombang pasang dan abrasi, kebakaran hutan dan lahan, erupsi gunung berapi dan lain sebagainya.
Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Makanan 40 Petugas KPPS Desa Majingklak Cilacap Saat Bimtek
Kondisi tersebut mengancam keselamatan warga, dari mulai yang risiko rendah, sedang hingga tinggi.
“Di Kabupaten Tegal kita ada 14 titik rawan bencana. Jumlah ini cukup banyak, sehingga saya pikir sarana dan prasarana di BPBD tidak cukup satu atau dua saja," kata Agustyarsyah, dalam rilis yang diterima, Rabu (31/1/2024).
Seiring dengan itu, lanjut Agustyarsyah, kesiapan sumber daya manusia juga harus terus ditingkatkan melalui program pelatihan teknis dan pengembangan kompetensi tertentu yang didukung sertifikat kecakapan atau keahlian.
Hal ini penting untuk menunjukkan bahwa personil di BPBD memiliki kompetensi yang baik di bidangnya.
“Kami akan berusaha melengkapi sarana dan prasarana prioritas melalui bantuan keuangan dari kementerian, dari CSR, hibah maupun peluang anggaran lainnya,” jelas Agustyarsyah.
Baca juga: 40 Petugas KPPS Desa Majingklak Cilacap Diduga Keracunan Makanan Usai Bimtek
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Tegal Elliya Hidayah, berharap dengan dukungan sarana dan prasarana penanggulangan bencana yang lengkap, dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan responsif di masyarakat.
“Kami akan terus mengoptimalisasikan pelayanan yang cepat melalui satgas yang telah kami bentuk dan siap bertindak kapan pun diminta,” tegas Elliya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.