Berita Pekalongan
Gerak Cepat Bupati Pekalongan Respons Ambrolnya Jembatan Kalikeruh: Nominalnya Masih Kita Hitung
Jembatan Kalikeruh yang berada di Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan ambrol diterjang derasnya arus sungai. Ini respons Bupati Pekalongan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, KAJEN - Jembatan Kalikeruh yang berada di Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan ambrol diterjang derasnya arus sungai.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat meninjau Jembatan Kalikeruh mengatakan, bahwa kondisi jembatan tersebut sudah sangat membahayakan.
"Saya apresiasi langkah warga menghalau kendaraan berat tak diperbolehkan melintas," kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, Selasa (6/2/2024).
Fadia mengungkapkan, bahwa Pemkab Pekalongan akan segera memperbaiki jembatan yang rusak tersebut dengan menggunakan dana darurat.
"Kita akan gunakan dana darurat, untuk memperbaiki sehingga cepat."
"Nominalnya masih kita hitung," ungkapnya.
Sebagai antisipasi, Bupati mengimbau masyarakat agar berhati-hati, dan meminta pihak desa untuk sementara melarang alat berat melewati jembatan yang rusak tersebut
"Masyarakat saya imbau untuk berhati-hati. Saya juga, minta alat berat tidak usah lewat dulu, nanti saya akan berkomunikasi dengan pihak desa. Kalau tidak, jalannya bisa terputus. Tapi kalau motor, insyaallah aman," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Jembatan Kalikeruh, yang berada di Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan ambrol diterjang derasnya arus sungai.
Akibatnya, akses utama warga menuju dan dari Kajen ini terancam terputus.
"Jembatan ini ambrol pada Minggu (4/2/2024) petang. Itu hujan kan lebat, sampai maghrib."
"Saya maghrib ke sini, lihat banjir (air bah) itu wah sangat besar, udah ngeri. Airnya tinggi, deras, akhirnya ambles. Bahkan, airnya dikit lagi sampai ke jembatan," kata Abu Bakar (52) warga RT 7 RW 4, Desa Gembong, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, Senin (5/2/2024).
Menurut Abu, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan pasca kejadian kondisinya jembatan sangat mengerikan.
"Pondasi dibawah jembatan sudah berlubang dan jebol. Kalau air sungai merembes ke tanah, ya udah, bisa putus."
"Kemudian apabila hujan di daerah gunung sangat tinggi otomatis jembatan ini putus," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.