Berita Regional

Eksplorasi Peran ERC-20, Peluang dan Tantangan dalam Ekosistem Ethereum

Ethereum, dengan ekosistemnya yang dinamis dan terdesentralisasi, telah menjadi lanskap yang subur bagi inovasi blockchain.

Editor: m zaenal arifin
PEXELS/WORLDSPECTRUM/Kompas.com
Ilustrasi blockchain, bitcoin, aset kripto, Cryptocurrency Ethereum. 

3. Risiko Kontrak Cerdas: Kontrak pintar yang mengimplementasikan standar ERC-20 terbuka untuk berbagai risiko keamanan, seperti bug atau celah keamanan yang dapat dieksploitasi.

Sejumlah insiden kehilangan token akibat kerentanan dalam kontrak pintar telah terjadi, menyoroti pentingnya pengujian dan audit yang cermat.

Mendepani Masa Depan ERC-20

Meskipun ERC-20 telah menjadi standar dominan dalam ekosistem Ethereum, masih ada ruang untuk pertumbuhan dan peningkatan lebih lanjut.

Upaya untuk mengatasi tantangan seperti biaya gas yang tinggi dan risiko keamanan dalam kontrak pintar akan memperkuat posisi ERC-20 sebagai fondasi utama dalam ekosistem Ethereum.

Di samping itu, terus ada inovasi dalam standar token, seperti ERC-721 untuk token non-fungible (NFT), yang memperluas kemungkinan penggunaan token dalam berbagai kasus penggunaan.

Dengan eksplorasi yang berkelanjutan terhadap peran dan potensi ERC-20, kita dapat membangun ekosistem Ethereum yang lebih kuat dan inklusif untuk masa depan blockchain yang berkelanjutan. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved