H-10 Lebaran Idulfitri, Terminal Dukuh Salam Slawi Tegal Masih Sepi Pemudik

TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Terminal Dukuh Salam Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada H-10 Lebaran 1445 H/2024 masih sepi dari aktivitas pemudik.

Bahkan, kebanyakan loket penjualan tiket bus juga tutup termasuk warung yang ada di bagian dalam terminal. 

Keramaian pemudik yang masuk ke Terminal Dukuh Salam Slawi diprediksi mulai terjadi pada H-3 lebaran. 

Informasi tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Angkutan dan Teknik Sarana Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal, Edi Widyanto, saat ditemui media di ruang kerjanya, Senin (1/4/2024). 

Edi mengatakan, sepi nya aktivitas di Terminal Dukuh Salam Slawi karena belum memasuki masa cuti lebaran, atau belum ada pengumuman resmi tentang libur lebaran dari perusahaan ataupun sektor lainnya. 

Selain itu, perantau yang bekerja di sektor informal juga biasanya lebih memilih mudik mendekati lebaran.

Sehingga sejauh ini baik penumpang turun maupun naik di Terminal Dukuh Salam Slawi belum ada kenaikan dan masih stabil. 

"Ya belum ada lonjakan penumpang baik yang turun maupun naik dari Terminal Dukuh Salam Slawi."

"Biasanya kalau yang sudah mulai pulang itu pekerja-pekerja kantoran atau sejenisnya. Sedangkan kalau yang di sektor informal seperti pedagang biasanya pulang mepet mendekati lebaran. Karena kebanyakan merasa sayang kalau cepat-cepat pulang kaitannya omzet. Jadi memilih untuk tetap berdagang misal Warteg," terang Edi Widyanto. 

Sebagai langkah antisipasi lonjakan pemudik, Edi menerangkan perusahaan otobus (PO) Antar Kota Antar Provinsi (Akap) yang ada di Terminal Dukuh Salam Slawi menambah armada bus. 

Adapun PO Bus yang ada di Terminal Dukuh Salam Slawi yaitu Sinar Jaya, Dewantara, Dewi Sri, Dedy Jaya, Setia Negara. 

Rata-rata Po bus menambah tiga unit armada untuk persiapan mudik lebaran tahun 2024. 

Sedangkan untuk harga tiket bus menurut Edi mengalami kenaikan bahkan ada yang sampai 100 persen. 

Kenaikan harga tiket bus sendiri mulai berlaku pada H-3 lebaran sampai H+7 lebaran, tapi biasanya menyesuaikan kondisi yang ada. 

"Kalau yang di Terminal Dukuh Salam ini kebanyakan bus eksekutif, sehingga harga tiket nya misal dari harga normal Rp 180 ribu naik jadi Rp 360 ribu per orang. Ada juga dari harga Rp 180 ribu jadi Rp 270 ribu per orang untuk jurusan Tegal-Jakarta. Harga juga bergantung fasilitas yang diberikan masing-masing armada bus," jelasnya.