Berita Semarang
Kupat Jembut, Tradisi Warga Pedurungan Semarang Saling Bermaafan Saat Lebaran, Ada Sejak 1950
Tradisi unik perayaan Syawalan yang dilaksanakan di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang yakni Kupat Jembut.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: m zaenal arifin
Tribun Pantura/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Prosesi pembagian kupat jembut di Pedurungan Tengah II RT II RW I Kecamatan Pedurungan.
Tradisi membagi kupat jembut dan uang juga dilakukan warga Pedurungan Tengah II RT II RW I. Ketua RW I Wasi Darono mengatakan tradisi itu rutin dilaksanakan warga setiap lebaran.
"Hal ini mempertahankan dan nguuri-uri budaya leluhur untuk mempertahankan tradisi itu," ujarnya.
Menurutnya, tradisi itu dilakukan secara bersama-sama.
Warga yang mau membuat ketupat itu dapat dibagikan ke warga.
Sementara warga yang belum sempat membuat dapat membagikan uang kepada anak-anak.
"Jadi kegiatan itu dilakukan secara bergantian," imbuhnya. (*)
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.