HUT Kota Pekalongan

Yuk Ikuti Lomba Lari Piala Wali Kota Pekalongan pada 27 April 2024, Total Hadiah Puluhan Juta

Dinparbudpora Kota Pekalongan mengadakan Lomba Lari Kota Batik Bergegas Piala Wali Kota Pekalongan Tahun 2024 yang digelar pada 27 April mendatang.

Istimewa
Poster Lomba Lari Kota Batik Bergegas Piala Walikota Pekalongan. 

TRIBUN-PANTURA.COM, PEKALONGAN - Dalam rangka semarak hari jadi Kota Pekalongan ke-118 yang jatuh pada 1 April 2024 lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Dinparbudpora) setempat mengadakan Lomba Lari Kota Batik Bergegas Piala Wali Kota Pekalongan Tahun 2024 yang digelar pada Sabtu, 27 April 2024 mendatang.

Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinparbudpora Kota Pekalongan, Endro Triyatmo menjelaskan, sejatinya lomba lari ini akan dilaksakan pada awal April.

Namun karena pada saat itu masih dalam bulan ramadan, maka pelaksanaannya digeser setelah lebaran Idul Fitri yakni berlangsung pada Sabtu, 27 April 2024.

Adapun titik start dan finish lomba lari ini mengambil titik di Museum Batik mulai pukul 06.30 WIB.

"Lomba lari ini bisa diikuti oleh seluruh Perangkat Daerah (OPD), instansi, dan warga umum Kota Pekalongan untuk lari 10 km. Sementara, untuk pelajar SMP dan SMA mengikuti lomba lari sejauh 7 km. Sedangkan, bagi siswa SD bisa mengikuti lomba lari sepanjang 5 km," ucapnya, Sabtu (20/4/2024).

Endro menambahkan, tujuan diadakannya lomba ini untuk meningkatkan kebugaran masyarakat, dan tolak ukur catatan kemampuan prestasi bagi atlet lari.

Panitia menyediakan total hadiah Rp 50 juta bagi juara 1, 2 dan 3 masing-masing kategori dan urutan ke-4 hingga ke-9. Selain uang pembinaan juga akan diberikan piagam dan trophy.

Untuk pendaftaran lomba dibuka mulai 22 Maret - 26 April 2024 dengan biaya pendaftaran Rp 100.000 untuk umum dan Rp 25.000 untuk pelajar yang sudah termasuk jersey dan air mineral.

"Rute start dan finish di depan Museum Batik Pekalongan, kemudian ke arah utara sampai TWL Pantai Pasir Kencana, belok kiri ke Jalan Kusuma Bangsa hingga kembali lagi ke Museum Batik."

"Sementara, untuk kategori pelajar, rutenya lebih pendek lagi tidak sampai ke TWL tapi belok ke Jalan Selat Selayar. Kami menargetkan jumlah peserta yang mengikuti bisa 3000 sampai dengan 4000 orang, harapannya bisa lebih dari jumlah tersebut agar bisa lebih semarak," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved