Dua Mantan Anggota Dewan Kembalikan Formulir Cabup dan Cawabup Batang ke PKB

TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Dua mantan anggota DPRD Kabupaten Batang, Bejo Sapto Priyono dan Sodik kembali muncul di panggung politik setelah mengembalikan formulir pendaftaran sebagai calon bupati dan wakil bupati Batang, di Kantor DPC PKB Batang, Rabu (22/5/2024).

Mantan anggota DPRD Kabupaten Batang dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golongan Karya (Golkar) itu datang disertai ratusan pendukungnya.

Dengan harapan mendapatkan dukungan dan rekomendasi, Bejo dan Sodik menargetkan untuk membawa perubahan yang signifikan.

"Pengembalian formulir ini menunjukkan keseriusan kami bahwa masyarakat Batang harus mengetahui bahwa PKB adalah partai yang profesional, modern, dan terbuka, yang memberikan kesempatan bagi penjaringan calon bupati dan wakil bupati,” tutur juru bicara kedua calon, Kunto.

Keyakinan Bejo dan Sodik mendaftar di PKB, karena PKB adalah partai yang berlandaskan nilai-nilai nasionalis religius, sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang 1945, yang sejalan dengan visi dan misi Bejo dan Sodik.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa meskipun ada calon bupati impor, lebih baik jika Batang dipimpin oleh putra daerah asli.

Komunikasi politik telah dilakukan dengan partai lain untuk mendukung pencalonan Bejo dan Sodik, dengan harapan mendapatkan dukungan lintas partai.

“Kami mengundang masyarakat untuk mengapresiasi dan mendukung, ini demi kepentingan daerah mereka sendiri,” tambah Kunto.

Kedatangan Bejo dan Sodik di Kantor DPC PKB Batang, yang didampingi oleh anggota Pemuda Pancasila dan tokoh-tokoh LSM Kabupaten Batang, disambut hangat oleh Ketua Desk Pilkada PKB Batang, Fatkhur Rohman.

Fatkhur Rohman menegaskan bahwa PKB adalah partai yang terbuka bagi siapa saja yang ingin memajukan Kabupaten Batang. 

“Kami telah menerima pengembalian formulir pendaftaran dari Pak Bejo dan Sodik, yang menunjukkan kesiapan mereka untuk berpartisipasi dalam kontestasi politik yang akan datang,” ujarnya.

Faturhman juga mengatakan DPC PKB Batang hanya sifatnya memberikan fasilitas untuk membuka pendaftaran. Namun semua keputusan dan rekomendasi DPP yan akan memutuskan. 

"Semua keputusan rekomendasi yang akan memutuskan dari DPP PKB,"tandasnya. 

Dengan 11 kursi yang berhasil diraih di DPRD Kabupaten Batang, PKB berdiri sebagai partai yang kuat dan mandiri, yang mampu mengusung calon bupati dan wakil bupati tanpa harus berkoalisi.

Namun, DPC PKB Kabupaten Batang tetap terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain, sesuai dengan arahan dari Ketua Umum PKB, Gus Muhaimin, yang menilai calon berdasarkan kapasitas, visi, dan elektabilitas. (*)