Pilgub Jateng

Mantan Wali Kota Semarang Hendi Ikut Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jateng di PDIP

Kepala LKPP RI, Hendrar Prihadi bakal maju Pilgub Jateng 2024. Ia mengirim utusan untuk mengambil formulir pencalonan di DPD PDIP Jateng.

Dokumentasi
Hendrar Prihadi 

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Kepala LKPP RI, Hendrar Prihadi bakal maju Pilgub Jateng 2024.

Hendi, sapaannya, mengirim utusannnya untuk mengambil formulir pencalonan di DPD PDI Perjuangan Jateng, Senin (27/5/2024). 

Rencananya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang itu akan mengembalikan berkas pencalonan pada hari terakhir pendaftaran, Kamis (30/5/2024). 

"Bismillah, kan proses harus dimulai dari internal partai kami untuk mendaftar. Mudah-mudahan semua diberi lancar dan bisa mendapat rekomendasi untuk mengikuti kompetisi di Pilgub Jateng nanti," papar Hendi, saat dihubungi, Senin. 

Dia berencana mengembalikan formulir pencalonan pada hari terakhir pendaftaran pada 30 Mei 2024. Dia akan mengembalikan secara langsung kepada DPD PDI Perjuangan Jateng. 

"Rencana pengembalian Kamis pas hari terakhir sekalian saya ada acara di Kabupaten Semarang jadi nanti sekalian mengembalikan berkas. Mengembalikan berkas harus yang bersangkutan tidak boleh diwakilkan dan itu peraturannya kita ikuti," jelasnya. 

Terkait persiapan maju Pilgub, Hendi mengaku, belum ada peesiapan khusus. Dia menyatakan, akan mengikuti semua proses pencalonan dengan baik. 

"Pokoknya bismillah yang terbaik. Persiapan ya kita ikuti saja semua proses dengan baik," ucap mantan Wali Kota Semarang tersebut. 

Sebagai kader partai, dia menegaskan, hanya akan mendaftar sebagai bakal calon gubernur ke PDI Perjuangan. Terkait koalisi, pimpinan PDI Perjuangan yang akan berkomunikasi dengan partai lainnya. 

"Kan saya kader PDI Perjuangan jadi tidak lemana-mana. Kalau nanti partai mau berkoalisi ya biar pimpinan PDI perjuangan yang berkomunikasi tapi kalau saya kan kader PDI ya daftarnya di PDI Perjuangan."

"Koalisi diserahkan ke partai nanti kan ada Mas Pacul, dan yang lainnya itu nanti yang berpikir untuk berkoalisi dengan siapa. Kita jadi wayang nanti dalangnya para pimpinan struktural di tingkat Jawa Tengah," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved