Berita Jateng

Pj Bupati Karanganyar Hadiahkan Pantun Irjen Pol Ahmad Luthfi, Sebut Pemimpin Hebat Jawa Tengah

Irjen Pol Ahmad Luthfi menghadiri Safari Kamtibmas di Mabes Convention Center Kabupaten Karanganyar.

|
Editor: m zaenal arifin
Istimewa
Irjen Pol Ahmad Luthfi menghadiri Safari Kamtibmas di Mabes Convention Center Kabupaten Karanganyar. 

TRIBUN-PANTURA.COM, KARANGANYAR - "Selamat datang bapak Irjen Ahmad Luthfi, pemimpin hebat Jawa Tengah". Bunyi penggalan pantun yang dibacakan Pj Bupati Karanganyar untuk Irjen Pol Ahmad Luthfi saat menghadiri Safari Kamtibmas di Mabes Convention Center Kabupaten Karanganyar, Rabu (29/5/2024).

Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi mengatakan, kehadiran peserta menunjukkan soliditas menjaga kemajuan, kompetifitas, dan keharmonisan serta bukti kuatnya kolaborasi dan sinergi menjaga Harkamtibmas.

Dalam kesempatan tersebut Kapolda mendapat pantun dari Timotius Suryadi.

"Bunga mawar bunga melati, bunganya indah harumnya megah, Selamat datang bapak Irjen Ahmad Luthfi, pemimpin hebat Jawa Tengah," ucap Suryadi, membacakan pantun.

Dalam sesi dialog, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan rasa aman hak setiap warga negara dan jaminan keamanan harus diberikan kepada seluruh masyarakat.

Ia menekankan keamanan bukan hanya tanggung jawab TNI dan Polri, tetapi memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat.

Dirinya mengatakan dengan konsep sense of belonging seluruh komponen masyarakat perlu terlibat dalam menyelesaikan masalah.

"Gelaran Pemilu kemarin di Karanganyar aman terkendali, tentunya itu bukan hanya peran TNI Polri dan stakeholder lainnya, tetapi berkat masyarakat yang mempunyai sense of belonging, asas gotong royong, tepo seliro," ungkap Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Dirinya meminta tiga pilar menyebarkan pesan perdamaian terkait Pemilu yang menekankan nilai-nilai persatuan dan kesatuan karena siapapun yang terpilih merupakan putra terbaik bangsa yang akan mengemban amanat Undang-undang untuk pembangunan. 

"Setelah selesai Pemilu, mari kembali kita rajut persatuan dan kesatuan, siapapun pilihannya adalah yang terbaik untuk Bangsa Indonesia," tambahnya.

Kapolda menyebut tujuan mengumpulkan tiga pilar untuk merumuskan strategi keamanan wilayah menjelang Pilkada. Ia berkata bahwa Operasi Mantap Brata hampir selesai dan akan dilanjutkan dengan Operasi Mantap Praja.

Kapolda menekankan pentingnya sinergi antara tiga pilar dalam menghadapi Pilkada, karena pengamanan akan dilakukan secara mandiri tanpa bantuan dari Polda maupun Polres terdekat.

"Sengaja kita kumpulkan tiga pilar dalam rangka Operasi Mantap Praja. Dalam operasi ini Kapolres dan Dandim tidak bisa minta bantuan perkuatan ke satuan atas atau satuan samping, karena seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah semua menyelenggarakan pengamanan sendiri-sendiri," ungkapnya.

Selanjutnya Kapolda mengarahkan tiga pilar di tingkat desa untuk merapatkan barisan dan menciptakan situasi yang aman dan terkendali selama Pilkada.

Ia menyatakan keyakinannya bahwa tiga pilar merupakan duta alat pemersatu bangsa yang berperan penting dalam memberikan pengabdian terbaik kepada negara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved