Ratusan Buruh Billman di Tegal-Brebes Demo Kantor PLN UP3 Tegal, Tuntut Upah Layak Sesuai UMK

TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Ratusan buruh billman atau petugas pencatatan angka kWh meter melakukan demonstrasi di Kantor PLN UP3 Tegal, Senin (22/7/2024).

Para buruh billan wilah Tegal-Brebes yang tergabung dalam Serikat Buruh Billman Indonesia (SBBI) itu menolak sistem volume based yang diterapkan kepada karyawan lepas atau tenaga ahli daya (TAD).

Sebab kebijakan itu mengakibatkan gaji buruh tidak sesuai dengan UMK. 

"Kami menuntut vendor PT Citacontrac untuk menghilangkan kebijakan yang banyak merugikan buruh billman," kata Pengurus SBBI, Rokhim. 

SBBI mengeluhkan terkait upah atau gaji kurang dari UMK, sistem kerja berubah rubah, tidak ada slip gaji, dan bekerja tidak memilik salinan SPK, dan ada intimidasi pengunduran diri.

Bahkan upah Februari-Juni akan dirapel selama 8 bulan.

"Kami SBBI akan melakukan aksi sampai 3 hari ber turut-turut sampai dikabulkan tuntutan kami," tegasnya. 

Baca juga: Tragisnya SDN Kauman 3 Batang, Hanya Dapat 5 Siswa Baru di Tahun Ajaran 2024/2025

Sementara itu, Manager PT Citacontrac area Tegal, Nur Bertus Tri Asta Sujadi mengatakan, telah ada kesepakatan antara pihaknya dengan SBBI.

Hasilnya sepakat upah atau gaji sepakat yang mereka terima akan sesuai dengan UMK. 

Pihaknya pun membantah adanya penerapan sistem yang buruh tuntutkan dalam aksi. 

Karena sistem yang mereka kerjakan berdasarkan WO dari pemberi kerja dan tertuang dalam perjanjian kontrak kerja.

Baca juga: Wali Kota Semarang Akhirnya Buka Suara Usai Diperiksa KPK: Ikuti Saja Prosedur yang Dilaksanakan

Sementara terkait slip gaji yang dipermasalahkan sudah disiapkan.

"Sebelumnya kami sudah menyiapkan tetapi ada yang by request, diminta untuk keperluan tersendiri, seperti itu," jelasnya. (*)