Berita Blora
Miris, Warga Blora Ini Puluhan Tahun Hidup Tanpa Listrik, Andalkan Lampu Ublik untuk Penerangan
Warga Desa Kamolan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Mbah Daripan (59) mengaku sudah puluhan tahun hidup tanpa lampu penerangan listrik.
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, BLORA - Bupati Blora Arief Rohman turut menanggapi atas masih adanya kondisi salah seorang warga Blora yang belum bisa menikmati penerangan lampu listrik.
Arief mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora akan segera menindaklanjuti hal tersebut.
"Suwun infonya, (Terimakasih infonya-red). Akan segera ditindaklanjuti," katanya singkat, saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Rabu (31/7/2024).
Diberitakan, Mbah Daripan (59) yang puluhan tahun hidup tanpa penerangan lampu listrik.
Sunyi dan gelap. Itulah teman Mbah Daripan ketika waktu malam tiba.
Warga Desa Kamolan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, itu mengaku sudah puluhan tahun hidup tanpa lampu penerangan listrik.
Rumah Mbah Daripan tidak jauh dari pusat kota. Jarak tempuh dari Alun-alun Blora hingga Desa Kamolan hanya berjarak 4,1 Km, dan dapat ditempuh hanya sekira 10-15 menit.
Namun, ironisnya, kehidupan Mbah Daripan jauh dari pesatnya perkembangan zaman.
Setiap malam, Mbah Daripan hanya mengandalkan ublik atau lampu teplok sebagai penerangan di rumahnya.
Mbah Daripan mengaku telah menjalani hidup tanpa penerangan lampu listrik, selama puluhan tahun.
Mbah Daripan hidup sebatang kara di rumah peninggalan orang tuanya.
"Kulo teng mriki mpun dangu mas (saya di sini sudah lama mas). Sejak 90-an sudah di sini, merawat orang tua,"
"Selama ini nggih mengandalkan lampu ublik (teplok--red) ini, kalau malam," tutur pria kelahiran 1965 itu, saat ditemui, Selasa (30/7/2024) malam.
Mbah Daripan sempat mengajukan bantuan listrik gratis ke PLN, akan tetapi sampai saat ini masih belum ada kejelasan terkait bantuan tersebut.
Mbah Daripan berharap agar dirinya bisa segera mendapatkan bantuan listrik gratis dari PLN. Sehingga dapat mempermudah aktivitasnya sehari-hari.
Aktivitas sehari-hari Mbah Daripan adalah seorang petani, yang menggarap lahan sawah peninggalan orangtuanya. Lokasi sawah berada di belakang rumah.
"Nggih pandongane mas, mugi diparingi listrik kalih pemerintah (Iya minta doanya mas, semoga diberi listrik sama pemerintah)," paparnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.