Berita Tegal
Digelontor Rp 2,4 Miliar, Rumput Stadion Trisanja Slawi Pakai Standar Nasional, Ini Penampakannya
Pemkab Tegal melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) meresmikan rumput sekaligus membuka kembali Stadion Trisanja Slawi.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m zaenal arifin
Tahun 2025, jika tidak ada kendala dan semuanya lancar, Pemkab Tegal berencana melengkapi fasilitas sarana prasarana di Stadion Trisanja seperti pembangunan tribun bagian utara dan selatan, musala, dan lain-lain.
"Harapannya Stadion Trisanja Slawi tidak hanya menjadi tempat latihan dan pertandingan saja, tapi juga bisa menjadi pusat kegiatan masyarakat untuk sehat dan berprestasi. Mari kita jaga bersama-sama fasilitas ini dengan baik, sehingga bisa memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi generasi sekarang maupun yang akan datang," harap Uwes.
Sementara itu, Mewakili Pj Bupati Tegal Agustyarsyah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Tegal Joko Kurnianto, mengungkapkan dengan adanya peningkatan fasilitas di Stadion Trisanja Slawi diharapkan bisa memberi dampak positif bagi para atlet maupun masyarakat umum.
Selain itu, Joko meminta kepada semuanya untuk menjaga dan sama-sama merawat rumput yang menghabiskan anggaran perbaikan sampai Rp 2,4 miliar.
Dengan anggaran yang cukup besar tersebut, Pemkab Tegal ingin memastikan bahwa rumput yang dipasang benar-benar berkualitas.
Bahkan Joko menyebut bahwa rumput yang digunakan impor langsung dari Filipina.
Dengan diresmikannya rumput baru ini, Stadion Trisanja Slawi diharapkan dapat menjadi pusat pembinaan maupun pengembangan olahraga yang lebih baik lagi, khususnya bagi warga Kabupaten Tegal.
"Saya berpesan mohon untuk sama-sama menjaga dan merawat rumput ini. Semuanya boleh berolahraga di sekitar lapangan, tetapi sekali lagi saya ingatkan jangan menginjak rumput. Karena yang boleh menginjak rumput pemain sepak bola, atau pada saat berlangsung pertandingan sepak bola," pesan Joko.
CEO Persekat Haron Bagas Prakosa menambahkan, dengan keberadaan Stadion Trisanja Slawi yang jauh lebih baik ini harapannya akan diiringi prestasi dalam bidang olahraga khususnya sepak bola.
Terlebih pada tahun 2025, Pemkab Tegal akan mengupayakan alokasi anggaran Rp 20 miliar untuk melengkapi sarana dan prasarana.
Haron Bagas berharap, nantinya dari pihak lain juga akan mengupayakan alokasi anggaran dengan nilai yang sama yaitu Rp 20 miliar untuk pembangunan.
Harapannya bagian tribun di Stadion Trisanja Slawi bisa terbangun semuanya dengan baik dan jauh lebih nyaman.
"Pada saatnya nanti tim sepak bola kebanggaan Kabupaten Tegal yakni Persekat harus berprestasi di Liga 1, maka beriringan dengan hal tersebut Stadion Trisanja Slawi menjadi layak untuk digelar Liga 1," imbuh Haron Bagas. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.