HUT Kemerdekaan RI

BEM Nusantara Jateng Gelar Festival Kemerdekaan dan Dialog Publik Peran Pemuda Kawal Pilkada

BEM Nusantara Jawa Tengah berkolaborasi dengan Organisasi Kepemudaan di Kabupaten Rembang, menggelar Festival Kemerdekaan dan Dialog Publik.

Editor: m zaenal arifin
Tribunpantura.com/Istimewa
Ratusan Mahasiswa dari BEM Nusantara Jawa Tengah berkolaborasi dengan Organisasi Kepemudaan di Kabupaten Rembang, mengikuti acara Festival Kemerdekaan dan Dialog Publik di Pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati Rembang, Selasa (20/8/2024). 

TRIBUN-PANTURA.COM, REMBANG - Ratusan Mahasiswa dari BEM Nusantara Jawa Tengah berkolaborasi dengan Organisasi Kepemudaan di Kabupaten Rembang, mengikuti acara Festival Kemerdekaan dan Dialog Publik di Pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati Rembang, Selasa (20/8/2024).

Kegiatan dengan tema "Peran Strategis Pemuda Kawal Pilkada Damai 2024" ini juga dihadiri oleh Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah.

Dalam kegitatan tersebut, Wakil Bupati Rembang H. M. Hanies Cholil Barro' dalam menyampaikan sebagai agen penerus bangsa, sebagai generasi akademis yang memiliki intelektual lebih, mahasiswa tentu bisa berpartisipasi aktif di berbagai sektor kepemiluan.

Hal tersebut menjadi modal dialektika dan diskusi rutin mahasiswa perlu di aktualisasikan dalam ruang-ruang yang nyata.

Ia menambahkan, kegiatan hari ini adalah kegiatan yang penuh dengan keberanian dan tekat yang kuat dari anak-anak muda.

"Kedepan kami berharap ruang ruang dialog dan diskusi terbuka terus digerakkan kawan-kawan mahasiswa dan anak muda," katanya.

Baca juga: Jangan Lewatkan, Job Fair 2024 di Gedung GPU Kajen Kabupaten Pekalongan, Ini Tanggalnya

Tampil sebagai pembicara yaitu anggota Bawaslu Kabupaten Rembang Bayanul lail, akademisi dan pakar ilmu politik Ferhadz Anmar Muhammad dan A. Choirul Furqon, yang mengupas peran dan partisipasi aktif pemuda dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024 khususnya di Wilayah Jawa Tengah.

"Kegiatan Festival Kemerdekaan dan Dialog publik ini kita harapkan bisa membangun kerja sama dengan Bawaslu Kabupaten Rembang untuk sama sama menjadi pengawas partisipatif Pemilu, dalam hal ini Pilkada 2024," ucap Bayanullail dalam penyampaiannya sebagai narasumber.

Ferhadz Ammar M, sebagai pembicara menekankan bahwa pemuda harus kritis dan idealis untuk sama-sama memberikan kebaikan dan perbaikan terhadap kondisi demokrasi bangsa ini.

Generasi muda diharapkan senantiasa memanfaatkan ruang intelektual dengan ciri khas keberanian dan terdidik. 

Baca juga: 6 Parpol Deklarasikan Pasangan Faruq-Ashim Maju Pilkada Kota Tegal

Choirul Furqon menyampaikan bahwa demokrasi tidak hanya pesta satu hari datang ke TPS untuk memilih seseorang.

Tapi demokrasi adalah proses partisipasi aktif secara penuh dalam kehidupan bernegara.

Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, membuat kawula muda harus jeli dan cerdas menilai dan memastikan standar yang relevan, khususnya pada konten-konten politik.

Festival Kemerdekaan dan Dialog Publik ini adalah salah satu agenda kolaboratif antar organisasi kemahasiswaan, kali ini dikolaborasikan bersama BEM Se-Kabupaten Rembang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Beruntun di Tuntang Kabupaten Semarang, Mobilio dan X-Over Ringsek

Kegiatan ini dalam rangka menguatkan kapasitas mahasiswa pada pemahaman demokrasi khusunya kepemiluan.

"Mahasiswa jangan sampai apatis dan pasif dalam menghadapi pesta pilkada serentak khususnya di wilayah Jawa tengah yang sudah memasuki beberapa tahapan, mahasiswa bisa berperan sebagai agent of change dan pengawas sebagai salah satu peran proporsional dalam Pilkada ini," ucap Shofiyul Amin, Koordinator BEM Nusantara Jawa Tengah. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved