Berita Semarang
Kontrak Sewa Lahan Habis, Mal di Kota Semarang Ini Akan Tutup Bulan Ini Setelah 34 Tahun Beroperasi
Masa kontrak sewa lahan Matahari Plasa Simpanglima Semarang sudah berakhir pada Maret 2024 lalu.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Matahari Plasa Simpanglima dikabarkan akan tutup pada September 2024 ini.
Pantauan di lapangan, sejumlah tenant sudah tutup.
Sebagian yang telah tutup memasang informasi di rolling door terkait pemindahan toko masing-masing.
Namun, hingga kini masih ada sejumlah toko yang masih beroperasi.
Tutupnya Matahari Plasa Simpanglima menyusul masa kontrak sewa lahan tersebut telah habis.
Kini, lahan tersebut kembali kepada Pemerintah Kota Semarang.
Baca juga: 12 Orang Jadi Korban Kecelakaan Bus Surya Bali di Pati, 6 Orang Meninggal, Berikut Identitasnya
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang, Tuning Sunarningsih mengatakan, masa kontrak sewa lahan Matahari Plasa Simpanglima sudah berakhir pada Maret 2024.
Namun, sejumlah tenant memang masih ada yang menyewa lagi. Kemudian, Pemerintah Kota Semarang mengkaji untuk harga sewanya.
"Saat ini, masih ada yang nyewa tapi waktu nggak lama, sewa biasa. Kami dengan Arga Mukti membatasi sampai September ini bisa selesai," papar Tuning, Selasa (24/9/2024).
Sesuai peraturan, Tuning memaparkan, jika disewa tidak bisa dalam jangka waktu lama.
Apalagi, kata dia, melihat kondisi gedung sudah tidak begitu bagus.
Baca juga: Arti Nomor Urut 1 Bagi Paslon Fallas-Ridwan di Pilkada Batang
Pemerintah Kota Semarang akan menawarkan kepada investor untuk pengelolaan lahan tersebut.
Kerjasama bisa dilakukan melalui Kerjasama Pemanfaatan (KSP) maupun Kerjasama Bangun Guna Serah (BGS).
"Gedung nggak terlalu bagus, gedungnya nggak terlalu oke, sementara ada di pusat kota. Maka, dalam waktu dekat kami akan tawarkan ke investor melalui kegiatan DPMPTSP."
"Kan ada kegiatan Sembiz (Semarang Bisnis), kami tawarkan disana supaya ada investor yang berminat kalau mau membangun atau merehab keseluruhan," jelas Tuning.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.