Berita Tegal

Terkait Tagihan Fiktif ke BPJS Kesehatan, Begini Tanggapan Manajemen RS Mitra Keluarga Tegal

Manajemen RS Mitra Keluarga Tegal memberikan tanggapan terkait pemutusan kerjasama yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan akibat adanya tagihan fiktif.

Tribunpantura.com/Fajar Bahruddin Achmad
RS Mitra Keluarga Tegal yang beralamat di Jalan Sepelem Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. 

Dari kasus di dua rumah sakit tersebut, kerugian atas tagihan yang sudah dibayarkan oleh BPJS Kesehatan sekira Rp 4,8 miliar.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tegal, Chohari mengatakan, pemutusan kerjasama tersebut karena ada pelanggaran yang dilakukan oleh kedua rumah sakit yang bersangkutan.

Rumah sakit yang di Slawi pemutusan kerjasama mulai, Senin 7 Oktober 2024.

Sedangkan rumah sakit di Tegal pemutusan kerjasama mulai, Kamis 10 Oktober 2024.

"Ada pelanggaran isi (red, kerjasama) sehingga mengakibatkan pemutusan kontrak kami dengan rumah sakit tersebut," katanya, Senin (7/10/2024).

Baca juga: Elit Partai Membelot Jadi Tim Pemenangan Andika-Hendi di Pilgub Jateng, Begini Tanggapan PKS

Menurut Chohari, pihaknya saat ini tengah fokus memikirkan pelayanan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang terdampak atas pemutusan kerjasama tersebut.

Pelayanan harus tetap berjalanan sehingga peserta JKN akan dipindahkan ke rumah sakit terdekat. 

"Untuk di Slawi ada RS PKU Muhammadiyah, RS Mitra Siaga, di Tegal ada RSUI Harapan Anda, RSUD Kardinah," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved