Berita Jateng
Badko LPQ Jateng Minta Kemenag Fasilitasi Pembentukan LPQ Secara Nasional
Badko Lembaga Pendidikan al-Quran (LPQ) Provinsi Jawa Tengah meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk memfasilitasi pendirian LPQ secara nasional.
"Pengembangan LPQ kurikulum, kelulusan, asesmen dan sebagainya kami sudah memulai perbaikan-perbaikan. Yang jelas kita punya PR besar pemberantasan buta aksara al-quran."
"Di Indonesia masih diangka 58-60 persen yang belum bisa membaca al-quran, angkanya masih ada puluhan juta orang."
"Buta aksara al-quran harus kita perkecil dan ini tugas kita bersama di LPQ ini," kata Aziz Syaifudin.
Baca juga: Pemkot Tegal Serahkan Dana Hibah Rp 5,1 Miliar ke Kemenag untuk Kegiatan Keagamaan
Dia juga mengatakan pegajar LPQ hampir 250 ribu lebih, yang belum berpendidikan sarjana.
Untuk itu pihaknya juga sudah berusaha sinergi, dengan beberapa kampus untuk memberikan beasiswa kepada pengajar LPQ.
Dikatakannya, di Jateng program beasiswa bagi guru LPQ ada UIN Walisongo, UIN Abdurrahman Wahid, selanjutnya berproses ada UIN Purwokerto, IAIN Kudus, UIN Surakarta dan UIN Salatiga.
"Tujuannya meningkatkan kompetensi, kemampuan cukup baik, supaya bisa menghasilkan santriwan, santriwati yang kita harapkan."
"Standar kurikulum beberapa waktu lalu juga sudah kami lakukan review, kalau sudah final akan segera kami edarkan, supaya nanti bisa di koreksi, apakah terlalu rendah atau tinggi bisa jadi evalusi bersama jadi bisa di review dan nantinya dilaksanakan bersama jadi pedoman," sebutnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.