Berita Pekalongan

Ratusan Jemaah Islamiyah di Eks Karesidenan Pekalongan Deklarasi Bubar dan Setia NKRI

152 orang Jamaah Islamiyah atau JI wilayah Eks Karesidenan Pekalongan mengikuti kegiatan sosialisasi deklarasi pembubaran organisasi militan Islam.

Tribunpantura.com/Desta Leila Kartika
Ratusan eks Jamaah Islamiyah atau JI wilayah Eks Karesidenan Pekalongan, bersama-sama membacakan deklarasi pembubaran dan menyatakan setia serta kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Berlokasi di Jalan Gajah Mada, Kalisapu, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, pada Rabu (13/11/2024). 

"Untuk jumlah tepatnya sudah ada berapa jamaah yang deklarasi bubar saya harus melihat data, tapi secara umum sudah kurang lebih 6.000 anggota secara nasional."

"Masih ada yang belum bubar dan tinggal beberapa titik lagi akan kami selesaikan," kata Sirojuddin.

Baca juga: Polda Jateng Bareng Densus 88 Obok-obok Solo Raya, 12 Terduga Teroris Ditangkap

Sementara itu, Penanggungjawab Kegiatan Pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) Eks Karesidenan Pekalongan Muhammad Mundzir menerangkan, pembubaran Jamaah Islamiyah berasal dari inisiatif para tokoh di tingkat atas yang kemudian diaminkan oleh anggota. 

Sehingga organisasi atau lembaga Jamaah Islamiyah (JI) resmi dibubarkan dan tidak beroperasi lagi. 

Mengenai apa yang akan dilakukan setelah pembubaran, Mundzir mengaku pihaknya belum mengeluarkan statemen resmi terkait hal tersebut. 

Namun Mundzir menegaskan, seluruh anggota Jamaah Islamiyah Eks Karesidenan Pekalongan sudah banyak berkiprah terutama ikut menyukseskan dan mencerdaskan anak bangsa lewat pendidikan. 

"Kami membubarkan diri. Pembubaran ini memang berasal dari organisasi Jamaah Islamiyah atas dasar inisiatif para tokoh yang ada di tingkat atas, karena ada suatu kekhawatiran di tengah masyarakat bahwa organisasi JI banyak terlibat dalam kasus tindak terorisme."

"Padahal kami di Eks Karesidenan Pekalongan tidak pernah mendapat satu kata pun untuk berbuat demikian," terang Mundzir.

Baca juga: 4 Terduga Teroris di Sukoharo Dibekuk Densus 88, Satu Orang Sempat Lakukan Perlawanan

Masih pada kesempatan yang sama, Tim Pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) dari Solo Aslam, menilai kegiatan deklarasi pembubaran merupakan langkah yang sudah dibicarakan baik-baik, dan diputuskan bersama oleh tokoh pendiri maupun pimpinan eks Jamaah Islamiyah. 

Sehingga dengan adanya pembubaran Jamaah Islamiyah, Aslam mengaku senang dan berharap keputusan ini adalah yang terbaik untuk eks anggota maupun bangsa dan negara. 

"Kami sebagai eks anggota Jamaah Islamiyah menyambut baik, dan berharap deklarasi pembubaran ini membawa kebaikan bagi bangsa dan negara," imbuh Aslam. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved