Berita Slawi
Ini Tiga Lokasi Rawan Kemacetan di Kabupaten Tegal yang Perlu Diwaspadai Saat Libur Nataru
Berikut lokasi rawan terjadi kepadatan arus lalu lintas (kemacetan) di Kabupaten Tegal yang harus diwaspadai saat libur natal dan tahun baru.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Bagi masyarakat yang berencana pulang kampung atau berlibur ke Kabupaten Tegal saat momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, harus mewaspadai trouble spot atau lokasi rawan terjadi kepadatan arus lalu lintas (kemacetan).
Di wilayah Kabupaten Tegal ada tiga trouble spot yang nantinya menjadi titik fokus pengamanan oleh personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tegal bersama unsur terkait yang bertugas.
Adapun tiga Trouble Spot yang dimaksud yaitu ada di sepanjang jalan raya Banjaran Adiwerna, Simpang Tiga Yomani Lebaksiu, dan Simpang Tiga Klonengan Margasari.
Kasat Lantas Polres Tegal AKP Wendi Andranu, menerangkan secara rinci lokasi mana saja yang menjadi trouble spot dan apa saja persiapan penanganan, termasuk pengaturan arus lalu lintas, rekayasa lalu lintas dan persiapan upaya lainnya ketika terjadi kepadatan arus lalu lintas.
"Kami membagi tiga lokasi trouble spot yang menjadi perhatian pengamanan saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025."
"Lokasi pertama sepanjang jalan raya Banjaran Adiwerna, Simpang Tiga Yomani Lebaksiu, dan Simpang Tiga Klonengan Margasari, Kabupaten Tegal," ungkap AKP Wendi Andranu, pada Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pengamanan Malam Natal 2024 dan Malam Tahun Baru 2025, berlokasi di Ruang Rapat Bupati, Selasa (17/12/2024).
Baca juga: Libur Nataru, Jangan Parkir Sembarangan di 4 Jalur di Tegal Ini Jika Tak Ingin Kendaraan Diderek
Ketiga lokasi yang menjadi titik trouble spot, diterangkannya, karena memiliki kondisi berbeda-beda.
Seperti di sepanjang jalan raya Banjaran Adiwerna, di lokasi tersebut banyak pertokoan, wisata kuliner dan pasar.
Sedangkan yang menjadi titik kepadatan kendaraan biasanya di pertigaan tugu botol kali ratu dekat Pasar Banjaran, kemudian di pasar sentral, simpang empat kawedanan, dan penyumbang kemacetan lainnya area parkir tempat kuliner serta kendaraan yang keluar masuk dari SPBU.
Sementara di Simpang Tiga Yomani Lebaksiu, biasanya terjadi kepadatan kendaraan karena ada tiga pertemuan arus lalu lintas dari arah selatan, utara maupun dari arah DTW Guci.
Kemudian di Simpang Tiga Klonengan Margasari, AKP Wendi Andranu memprediksi kepadatan arus lalu lintas tidak seramai pada saat momen mudik Lebaran atau ketika pelaksanaan Operasi Ketupat Candi (OKC).
Meski demikian, tetap membutuhkan kerja ekstra terutama ketika terjadi peningkatan volume kendaraan yang melintas.
Baca juga: Pengunjung Wajib Tahu, Ini Tarif Terbaru Masuk ke Obyek Wisata Guci Kabupaten Tegal Sesuai Perda
Mengingat di lokasi tersebut juga menjadi titik pertemuan tiga arus lalu lintas yaitu dari arah Slawi, kendaraan yang keluar dari jalan tol, dan kendaraan dari arah Kabupaten Brebes ataupun Banyumas.
"Selain tiga lokasi trouble spot, kami juga tetap memantau dan melakukan pengamanan di jalur lainnya seperti di wilayah Pantura dan jalur menuju Objek Wisata di Kabupaten Tegal terutama di Guci dan Waduk Cacaban."
"Kami sudah menyiapkan langkah apa saja yang dilakukan ketika terjadi kepadatan kendaraan, seperti rekayasa lalu lintas dan upaya penanganan lainnya," jelas AKP Wendi. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.