Tips

Begini Gejala dan Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Ternak

Berikut gejala-gejala hewan ternak yang terjangkit wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) serta langkah pengobatannya.

TribunPantura.com/Dina Indriani
Petugas melakukan pemeriksaan sapi yang terindikasi PMK, beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali menjadi perhatian peternak di Kabupaten Tegal.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan) Kabupaten Tegal, Sugiyanto, memaparkan gejala-gejala hewan ternak yang terjangkit wabah tersebut serta langkah pengobatannya.

Dalam pernyataannya kepada wartawan, Sugiyanto menjelaskan bahwa gejala awal PMK pada hewan ternak meliputi penurunan nafsu makan.

"Gejala lainnya yang dapat terlihat secara fisik adalah keluarnya air liur secara terus-menerus, kuku kaki yang menghitam dan mengelupas, serta tubuh hewan yang menjadi kurus karena kurang makan," ujarnya, pada Rabu (8/1/2025).

Secara medis, gejala PMK dapat dikenali melalui pengecekan suhu tubuh hewan yang menunjukkan demam tinggi.

Bagian mulut ternak yang terjangkit biasanya mengalami sariawan, yang semakin memperburuk kondisi nafsu makan mereka.

Baca juga: Wabah PMK Kembali Merebak di Kabupaten Tegal, 61 Kasus Ditemukan hingga Januari 2025

Terkait pengobatan, Sugiyanto menjelaskan bahwa keberhasilan dan durasi penyembuhan bergantung pada tingkat keparahan gejala.

"Jika gejala masih ringan, seperti nafsu makan berkurang atau sedikit air liur, pengobatan bisa dilakukan dengan cepat."

"Namun, jika sudah parah, seperti kuku yang menghitam, mengelupas, dan sariawan, proses pengobatan akan memakan waktu lebih lama karena dilakukan secara bertahap," jelasnya.

Menurut Sugiyanto, langkah pengobatan dimulai dari penanganan gejala yang paling mendesak, seperti sariawan, sebelum beralih ke gejala lainnya.

Baca juga: Wabah PMK Bikin Pasar Ternak Sapi di Blora Lesu, Pedagang Keluhkan Penurunan Omset dan Harga

Ia juga menekankan pentingnya deteksi dini untuk mencegah perburukan kondisi.

Sugiyanto mengimbau para peternak untuk segera melaporkan kasus hewan ternak yang menunjukkan gejala PMK ke dinas terkait, agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan risiko penularan dapat diminimalkan.

Penyakit Mulut dan Kuku adalah ancaman serius bagi peternak, namun dengan penanganan yang tepat dan cepat, kondisi hewan ternak yang terjangkit dapat pulih. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved