Berita Batang

Dinkes Batang Gencar Lakukan Fogging untuk Cegah Lonjakan Kasus DBD

Dinkes Batang terus memperkuat upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui pengasapan (fogging).

Penulis: dina indriani | Editor: m zaenal arifin
Istimewa
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batang melakukan pengasapan atau fogging di berbagai sarana publik, termasuk instansi dan institusi pendidikan. 

TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Dengan meningkatnya intensitas curah hujan di Kabupaten Batang, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat terus memperkuat upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) melalui pengasapan (fogging) di berbagai sarana publik.

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi lonjakan kasus akibat berkembangnya nyamuk Aedes Aegypti.

Staf Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Batang, Siswandi, menjelaskan bahwa pengasapan dilakukan berdasarkan laporan masyarakat tentang potensi penyebaran DBD di lingkungan mereka.

"Hari ini kami melakukan pengasapan di perkantoran, rumah dinas, dan taman kanak-kanak," kata Siswandi, Rabu (8/1/2025).

Sejak awal Januari 2025, Dinkes Batang telah melaksanakan fogging sebanyak empat kali, dengan fokus utama di pemukiman warga seperti Desa Ujungnegoro, Lapas Batang, Pasekaran, dan area Makodim.

Baca juga: Sempat Ada Temuan, Dinkes Batang Kini Pastikan Kuliner Dracik Bebas dari Zat Berbahaya

Menurut Siswandi, selama musim hujan, perkembangan nyamuk Aedes Aegypti yang menjadi penyebab utama DBD cenderung meningkat tajam.

"Kami memperkirakan permintaan pengasapan akan meningkat hingga 50 persen selama musim hujan," tambahnya.

Tahun ini, Dinkes Batang telah mengalokasikan pengasapan di 150 titik sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit.

Sebagai perbandingan, pada tahun 2024, Dinkes telah melakukan fogging di 230 lokasi.

Masyarakat diimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan, menguras tempat penampungan air, dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan untuk mencegah berkembangnya jentik nyamuk.

Baca juga: Upaya IPI dan SMKN 1 Warungasem Selamatkan Batik Batang yang Terancam Punah

Dengan kerja sama antara pemerintah dan warga, risiko penyebaran DBD diharapkan dapat diminimalkan. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved