Berita Batang

Wabah PMK di Batang Mengkhawatirkan, Dinparperta Usulkan Penutupan Pasar Hewan Limpung

Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di Kabupaten Batang semakin mengkhawatirkan.

Penulis: dina indriani | Editor: m zaenal arifin
Istimewa
Petugas Dislutkanak Batang saat melakukan sidak di pasar hewan beberapa waktu lalu. 

Meski terpapar PMK, daging sapi masih boleh dikonsumsi dengan pengecualian pada bagian jeroan, kaki, dan kepala yang harus dikubur untuk mencegah penularan lebih lanjut.

Vaksinasi akan diprioritaskan pada kawasan peternakan sapi perah dan radius 3 kilometer, serta daerah yang belum terpapar.

Tim vaksinasi akan bekerja secara terpisah dengan tim pengobatan guna memaksimalkan upaya penanganan. 

"Juni, Juli, dan Agustus nanti akan ada kuota vaksin tambahan," imbuhnya.

Baca juga: Ratusan Kasus PMK Ditemukan di Blora, Begini Gejalanya, Peternak Diimbau Waspada

Pemerintah Kabupaten Batang berharap langkah ini dapat segera mengendalikan wabah PMK.

Dengan kerja sama antara peternak, dinas terkait, dan aparat kepolisian, situasi ini diharapkan tidak semakin parah. 

Masyarakat pun diminta untuk melaporkan jika ada indikasi penyakit pada ternak mereka agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat.

"Kami berkomitmen untuk melindungi peternak dan memastikan hewan ternak tetap sehat," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved