Berita Pati

Berburu Durian Lokal yang Legit di Pati, Ada Sensasi Keunikan Sisa Gigitan Tupai

Warung ini tidak hanya menawarkan durian lokal yang terkenal dengan cita rasa legit, tetapi juga pengalaman unik menikmati durian langsung dari pohon.

Tribunpantura.com/Mazka Hauzan Naufal
Zumrotus Sholehah, penjual durian di Desa Ngetuk, Kecamatan Gunungwungkal, Pati, menunjukkan barang dagangannya, Kamis (16/1/2025). 

TRIBUN-PANTURA.COM, PATI - Bagi pecinta durian di Kabupaten Pati, warung milik Zumrotus Sholehah, atau yang akrab disapa Zum, di Desa Ngetuk, Kecamatan Gunungwungkal, menjadi destinasi wajib saat musim durian tiba.

Warung ini tidak hanya menawarkan durian lokal yang terkenal dengan cita rasa legit, tetapi juga pengalaman unik menikmati durian langsung dari pohonnya.

Zum mulai berjualan durian enam tahun lalu, namun popularitas warungnya baru mulai meroket dalam tiga tahun terakhir.

Durian yang dijual di warung ini berasal dari Lereng Pegunungan Muria, yang dikenal menghasilkan durian berkualitas unggul.

Para pembeli yang datang tidak hanya berasal dari sekitar Gunungwungkal, tetapi juga dari daerah lain di Kabupaten Pati, seperti Juwana, Batangan, dan Sukolilo.

Mereka semua berburu durian lokal dengan rasa manis yang khas.

"Harga durian di sini bervariasi, mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 150 ribu, tergantung jenis dan ukuran duriannya. Tapi yang paling laris itu yang harganya sekitar Rp 75 ribu hingga Rp 80 ribu," kata Zum, Kamis (16/1/2025).

Salah satu pelanggan setia, Dian Utoro dari Juwana, mengatakan bahwa durian yang dijual Zum sangat memuaskan.

"Rasanya enak, manis, dan legit. Harganya juga terjangkau. Tidak heran kalau saya rela datang jauh-jauh dari Juwana," ucap Dian.

Namun, ada satu hal yang membuat warung Zum semakin menarik: durian yang bekas digigit tupai.

Durian jenis ini, meski secara fisik tampak kurang sempurna, justru menjadi incaran banyak pembeli.

Menurut Zum, durian sisa gigitan tupai ini memiliki mitos yang dipercaya oleh sebagian orang sebagai obat untuk pasangan suami-istri yang mengalami masalah kesuburan.

"Durian yang bekas gigitan tupai banyak dicari orang. Katanya, durian ini lebih enak dan bisa membantu pasangan yang ingin punya anak," jelas Zum.

Meskipun tidak ada bukti ilmiah mengenai klaim tersebut, Zum mengatakan bahwa beberapa pelanggan pernah memberikan testimoni positif setelah mengonsumsi durian jenis ini, bahkan mengaku bisa hamil setelahnya.

Mitos ini, lanjut Zum, sudah ada sejak dulu dan diteruskan secara turun-temurun di masyarakat.

Sumber: Tribun Pantura
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved