Berita Brebes

FKGD Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Brebes

Forum Komunikasi Guru Besar dan Dosen Putera Puteri Brebes memberikan bantuan warga terdampak banjir di Brebes.

|
Editor: m zaenal arifin
Istimewa
Forum Komunikasi Guru Besar dan Dosen Putera Puteri Brebes, bersama dengan Yayasan Rumah Cinta Brebes, menunjukkan kepedulian dengan memberikan bantuan kepada warga terdampak, Sabtu (25/1/2025). 

TRIBUN-PANTURA.COM, BREBES - Curah hujan tinggi di wilayah selatan hulu Sungai Pemali telah menyebabkan banjir besar yang melanda enam kecamatan di Kabupaten Brebes.

Banjir ini merendam ribuan rumah warga, fasilitas umum, dan sekolah di Kecamatan Larangan, Songgom, Wanasari, Ketanggungan, Jatibarang, dan Brebes.

Menanggapi situasi ini, Forum Komunikasi Guru Besar dan Dosen Putera Puteri Brebes, bersama dengan Yayasan Rumah Cinta Brebes, menunjukkan kepedulian dengan memberikan bantuan kepada warga terdampak, Sabtu (25/1/2025). 

Bantuan berupa beras dan paket sembako disalurkan ke delapan desa yang tersebar di lima kecamatan, yaitu Desa Ciampel, Dukuh Tengah, Kedungtukang, Pemaron, Terlangu, Pebatan, Sisalam, dan Gandasuli.

Para tukang becak yang menjadi salah satu kelompok penerima manfaat menyampaikan rasa syukur mereka atas bantuan yang diberikan.

“Maturnuwun sanget, lagi butuh nemen. Semoga panjenengan semua diparingi sehat dan sukses terus,” ujar Pak Salim, perwakilan tukang becak dari Desa Gandasuli.

Para relawan seperti Mas Edi, Mas Feri, dan Mas Riski Andiarto turut terjun langsung dalam penyaluran bantuan.

Mereka berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir.

“Bantuan ini adalah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat Brebes. Jangan pernah merasa sendirian dalam menghadapi bencana ini,” kata Mas Aries, mantan Presiden Forum Pengusaha Muda Brebes (ForPBes) periode 2019-2021.

Melalui aksi solidaritas ini, Forum Komunikasi Guru Besar dan Yayasan Rumah Cinta Brebes membuktikan bahwa kolaborasi lintas elemen masyarakat sangat penting dalam membantu korban bencana.

Warga diimbau tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan untuk mengurangi risiko bencana di masa depan.

Banjir kali ini menjadi pengingat akan pentingnya persiapan menghadapi bencana, namun juga menunjukkan bahwa semangat gotong royong tetap menjadi kekuatan masyarakat Brebes dalam melewati masa-masa sulit. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved