Berita Batang

RSUD Kalisari Batang Terkendala Masalah Finansial, Tanggung Utang Obat Rp 15 Miliar

RSUD Kalisari Batang memiliki utang pengadaan obat sebesar Rp 15 miliar kepada penyedia obat. 

Penulis: dina indriani | Editor: m zaenal arifin
TribunPantura.com/Dina Indriani
UTANG PENGADAAN OBAT - Ilustrasi suasana pelayanan di RSUD Kalisari Batang. Direktur RSUD Kalisari Batang, dr. Mochammat Ali Balkhi, mengungkapkan bahwa RSUD Kalisari memiliki utang pengadaan obat sebesar Rp 15 miliar kepada penyedia obat. (Dok) 

Ia menambahkan bahwa kendala ini kerap terjadi pada pasien dengan perawatan panjang.

"Misalnya, ada pasien yang biaya perawatannya sudah mencapai Rp150 juta dan masih membutuhkan hemodialisis, tetapi klaim BPJS hanya mencakup perawatan dalam satu episode tertentu."

"Pasien ini tidak mungkin dipulangkan karena masih butuh perawatan. Kami sudah mencoba merujuknya ke rumah sakit di Yogyakarta dan Semarang, tapi belum ada yang bisa menerima, ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami sebagai rumah sakit yang mengemban amanat dari Pemda," jelasnya.

Meski menghadapi berbagai kendala finansial, RSUD Kalisari Batang tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan bantuan dari dana cukai, turut membantu rumah sakit dalam menjalankan fungsinya sebagai penyedia layanan kesehatan utama di Batang. (*)

Sumber: Tribun Pantura
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved