Kapolres Tegal Tinjau Titik Rawan Kemacetan di Jalan Tol Jelang Penerapan Sistem One Way

TRIBUN-PANTURA.COM, SLAWI - Kapolres Tegal AKBP Bayu Prasatyo, bersama Pejabat Utama (PJU) Polres Tegal melakukan pengecekan kesiapan pos pengamanan serta personel yang bertugas di wilayah Kabupaten Tegal, pada Minggu (23/3/2025). 

Kegiatan tersebut bertujuan memastikan kelancaran arus mudik, khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025. 

Kapolres Tegal meninjau sejumlah lokasi strategis, termasuk jalur tol yang akan diberlakukan sistem One Way secara nasional. 

“Kami mengecek kesiapan di titik-titik rawan kemacetan khususnya jalur tol. Sistem One Way ini diharapkan mampu mengurai kemacetan pada arus mudik,” tutur AKBP Bayu Prasatyo, dalam rilisnya. 

Selain jalur tol, perhatian juga difokuskan pada jalur selatan yang merupakan pertemuan arus kendaraan dari Brebes ke Bumiayu serta dari Tegal ke Bumiayu.

Baca juga: Jelang Arus Mudik, PT PBTR Percepat Perbaikan Jalan Tol Pemalang-Batang

Jalur ini menjadi perhatian khusus mengingat potensi kepadatan lalu lintas yang tinggi. 

Untuk mendukung kelancaran, Polres Tegal bekerja sama dengan Polres Brebes dan Polresta Banyumas melalui skema aglomerasi yang ditetapkan oleh Polda Jawa Tengah. 

“Kerja sama ini untuk mencegah adanya ego sektoral dan memastikan arus mudik lancar,” ungkap AKBP Bayu. 

Jalur tengah juga tidak luput dari pengawasan. 

Pasar tumpah, serta lokasi kuliner di Kabupaten Tegal menjadi fokus penertiban guna meminimalkan potensi kemacetan. 

“Kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menertibkan pasar tumpah,” tegas AKBP Bayu. 

Kapolres Tegal juga menyampaikan pihaknya telah menyiapkan tim khusus untuk mengurai kemacetan, serta strategi-strategi lain guna mendukung kelancaran arus mudik.

Baca juga: Temui Menteri PU, Wabup Tegal Usulkan Pembangunan Infrastruktur Strategis, Ada Revitalisasi Pasar

Pihak kepolisian juga mengimbau para pemudik untuk memanfaatkan fasilitas inovatif yang disediakan Polda Jawa Tengah, seperti layanan Valet and Ride. 

Fasilitas itu tersedia di Brebes, di mana pemudik yang mengendarai sepeda motor dapat menaikkannya ke truk khusus sementara pengendara dan pembonceng menggunakan bus. 

Kendaraan akan diantar sampai Semarang sehingga perjalanan dapat dilanjutkan dengan lebih nyaman.

“Kami mengingatkan para pemudik untuk menjaga kesehatan dan beristirahat jika merasa lelah."

"Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik agar perjalanan mudik tahun ini berjalan lancar dan aman,” tutup AKBP Bayu Prasatyo. (*)