Libur Lebaran Jadi Momentum Emas, Pemkab Batang Dorong UMKM Tampil di Destinasi Wisata

TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG – Momen libur Lebaran bukan hanya menjadi ajang silaturahmi dan wisata, tetapi juga peluang emas untuk menggerakkan ekonomi lokal.

Melihat potensi besar dari arus wisatawan yang memadati jalur Pantura, Pemerintah Kabupaten Batang mengambil langkah strategis dengan mengoptimalkan peran pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sejumlah titik wisata unggulan.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Batang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan, sekaligus memperkenalkan beragam produk lokal khas Batang kepada pemudik dan wisatawan yang datang dari berbagai daerah.

Bupati Batang, M Faiz Kurniawan, menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) serta Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) untuk memastikan produk-produk UMKM lokal mendapat ruang di destinasi wisata.

"Sebelum lebaran sudah kami koordinasikan. Saya minta agar disiapkan tempat yang layak bagi produk UMKM lokal di setiap destinasi wisata, agar para wisatawan bisa langsung menikmati dan membeli produk khas Batang," ujar Faiz, Sabtu (5/4/2025).

Selain menyediakan stan atau booth khusus, pelaku UMKM juga diarahkan untuk menjaga kebersihan, kenyamanan, dan tidak mengganggu lalu lintas pengunjung.

Guna menjaga kelancaran dan kenyamanan, Pemkab Batang juga menggandeng Polres dan Kodim Batang untuk memperkuat pengamanan di area wisata.

Dengan begitu, baik pemudik maupun wisatawan dapat menikmati suasana dengan aman dan tertib.

"Kami pastikan tidak terjadi kepadatan atau gangguan yang bisa merusak pengalaman liburan para pengunjung," tegas Faiz.

Tak hanya itu, Disparpora juga ikut mendorong pengelola wisata untuk menghadirkan event-event hiburan dan pertunjukan lokal guna menambah daya tarik dan memperpanjang waktu kunjungan.

UMKM Lokal, Bintang Liburan di Batang

Dengan meningkatnya kunjungan wisata selama libur Lebaran, pelaku UMKM pun kecipratan berkah.

Produk-produk seperti makanan ringan, kerajinan tangan, hingga fashion lokal mulai banyak diburu pengunjung sebagai oleh-oleh atau sekadar menikmati cita rasa lokal.

Strategi Pemkab Batang ini membuktikan bahwa liburan bukan hanya soal jalan-jalan, tapi juga soal mendukung ekonomi rakyat dan membuka peluang seluas-luasnya bagi pelaku usaha kecil untuk naik kelas.

"Liburan menyenangkan, ekonomi pun bergerak. Inilah tujuan kami menghadirkan libur yang bermakna, baik untuk wisatawan maupun warga Batang sendiri," pungkas Bupati. (*)