TRIBUNPANTURA, BATANG - Satu orang aparatur sipil negara (ASN) pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Batang terkonfirmasi positif Covid-19.

Adanya kasus tersebut Kantor Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Batang, yang berada di lingkungan Setda, ditutup selama empat hari untuk sterilisasi.

Tidak hanya itu, sekitar 50 ASN Disparpora juga harus menjalani tes swab di Dinas Kesehatan Batang.

• Pandemi Corona Angka Kehamilan di Batang Naik 10 Persen, Dinkes: Bidan Harus Aktif Pantau Bumil

• Keuntungan Elpiji Rp1 Juta Per Hari Antar Saparin ke Dalam Penjara, Terancam Denda Rp5 Miliar Pula

• Dewan Pendidikan Jateng: Belajar Tatap Muka? Keselamatan Pelajar Tidak untuk Dipertaruhkan!

• 446 CPNS di Batang Akhirnya Terima SK PNS, Sempat Tertunda 6 Bulan, Bupati Wihaji: Kami Sengaja

Kepala Disparpora Batang Wahyu Budi Santoso mengatakan langkah memberlakukan lockdown atau menutup kantor dan memberlakukan Work from Home (WFH) bagi seluruh pegawai di lingkungan kerjanya, adalah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Seluruh pegawai di lingkungan Disparpora bekerja dari rumah atau Work from Home (WFH) selama empat hari mulai tanggal 10 hingga 14 Agustus 2020," tutur Wahyu Budi Santoso, Kamis (13/8/2020).

Ia juga mengungkapkan swab test sesuai ketentuan dilakukan dua kali pada 12 Agustus dan 13 Agustus 2020.

Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, apakah pemberlakukan WFH perlu ditambah ataukah cukup empat hari saja.

"Sesuai arahan Bupati Wihaji, pihaknya langsung gerak cepat menerapkan protokol Covid-19 terkait adanya pegawai yang telah dinyatakan positif Covid-19."

"Di antaranya melakukan tes swab untuk pegawai yang mempunyai kontak erat beserta keluarganya, serta melakukan isolasi mandiri," jelasnya.

Ia berharap dengan melakukan isolasi mandiri dan WFH kepada sejumlah ASN dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sehingga tidak ada lagi pegawai yang tertular.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Batang, Mukhlasin mengatakan, pihaknya melakukan swab tes terhadap 50 pegawai di lingkungan Disparpora maupun pihak lain yang diduga mempunyai kontak erat dengan orang yang positif Covid-19.

"Selain pegawai Disparpora, ada juga anggota keluarga maupun warga yang hasil tracingnya mempunyai kontak erat, hasil pengambilan uji usap sendiri akan dikirim ke laboratorium di Semarang," pungkasnya. (din)

• Cara Mudah Cek Kepersertaan BLT Pekerja Rp600.000, Simak Petunjuk Berikut Ini

• Update Virus Corona Hari Ini Kamis 13 Agustus 2020, Bertambah Lebih Dari 2 Ribu Pasien dalam Sehari

• Kisah Perawat Pasien Covid-19 di RSUD dr Soeselo Slawi, Tak Jarang Pingsan Karena Kelamaan Pakai APD

• Update Virus Corona di Kabupaten Tegal Kamis 13 Agustus, Bertambah Satu Orang Warga Slawi