Liga Champions
Barcelona Buang Duit, Pemain Termahal Coutinho, Griezmann, dan Dembele Justru Jadi Biang Kekalahan
Sejak kepergian Neymar, Barcelona sudah mengeluarkan sekitar Rp 7,1 triliun untuk membeli pemain di posisi depan.
TRIBUN-PANTURA.COM - Sejak kepergian Neymar, Barcelona sudah mengeluarkan sekitar Rp 7,1 triliun untuk membeli pemain di posisi depan.
Ketiganya dilabeli dengan pemain termahal yakni Coutinho, Dembele, dan Griezmann.
Namun, meski telah mengorbankan uang triliunan rupiah, ketiganya tidak bisa menolong Barca dari kekalahan 2-8 saat menghadapi Bayern Muenchen.
Yang paling menyakitkan, Coutinho justru menjadi aktor pembantaian itu.
Sementara Dembele hanya melihat dari bangku cadangan dan Griezmann tidak berbuat apa-apa selama 45 menit.
• Menaker Ungkap Pengangguran di Indonesia Justru Didominasi Orang Berpendidikan Tinggi
• Nasib Apes Sego Goreng Gathel Kalibanteng, Sempat Diterpa Pandemi, Kini Gerobaknya Ditabrak Mobil
• Sekelompok Pemuda Buat Gerakan Berbagi Ponsel Bekas untuk Bantu Pembelajaran Daring
Ketiga pemain itu beridiri di peringkat 1, 2, dan 3 dalam daftar pemain termahal yang pernah dibeli Barcelona sepanjang sejarah.
Namun, Barcelona di luar dugaan kalah sangat telak 2-8 dan sehingga gagal melangkah ke semifinal Liga Champions.
Philippe Coutinho, yang dipinjamkan ke Bayern Muenchen justru berperan besar dalam kehancuran tim pemiliknya.
Coutinho menggigit tangan klub induknya dengan berkontribusi dalam kemenangan Bayern.
Ia mencetak dua gol penutup Bayern Muenchen pada menit ke-85 dan 89'.
Fakta itu tentu sangat menyakitkan bagi para fans Barcelona.
Sebab, Coutinho sampai saat ini masih berstatus pemain termahal dalam sejarah kubu Camp Nou.
Coutinho didatangkan Barcelona dari Liverpool dengan biaya transfer mencapai 145 juta euro atau setara Rp 2,5 triliun pada Januari 2018.
Pemain termahal kedua dalam sejarah Barcelona adalah Ousmane Dembele.
Barcelona mendapatkan Dembele setelah menyerahkan uang 138 juta euro atau setara Rp 2,4 triliun ke Borussia Dortmund pada awal musim 2017-2018.