Berita Tegal

Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Diperiksa Polda Jateng Atas Dugaan Gelar Konser di Tengah Pandemi

Penulis: Rifqi Gozali
Editor: Rival Almanaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga berimpitan menyaksikan pentas dangdutan di tengah pandemi yang digelar salah satu pejabat di Lapangan Tegal Selatan Kota Tegal, Rabu (23/9/2020) malam.(KOMPAS.com/Tresno Setiadi)

Jumadi mengatakan, tidak hanya acara dalam hajatan.

Namun menyeluruh ke semua acara yang dapat mendatangkan massa.

Menurut Jumadi, pemerintah kota juga membatalkan beberapa acara yang sudah direncanakan dengan penerapan protokol kesehatan.

Ia mengatakan, mau tidak mau semua harus ditunda.

Jumadi menjelaskan, kebijakan tersebut akan dievaluasi kembali di akhir Oktober 2020.

"Mudah-mudahan tidak ada klaster baru. Kita berharap yang terbaik saja. Ini menjadi evaluasi bersama bahwa kita harus jeli dan cermat dalam melaksanakan kegiatan apapun," ungkapnya.

Jumadi mengatakan, pemerintah kota termasuk kecolongan dengan konser dangdut di Lapangan Tegal Selatan.

Ia mengira acara hajatan berupa konser dangdut hanya berlangsung hingga siang hari.

Dua Ponpes di Banyumas di Lockdown Usai Ratusan Santri Positif Covid-19

Prakiraan Cuaca BMKG Kabupaten Batang, Jumat 25 September 2020 Cerah Berawan Sepanjang Hari

Berikut Prakiraan Cuaca BMKG di Pekalongan Raya, 25 September 2020

Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Kendal Hari Ini, Jumat 25 September 2020

Jumadi menilai, sebenarnya konser dangdut itu sama dengan mendengarkan musik melalui media kaset.

Jika tidak ada yang joget atau berinteraksi dengan penyanyi, maka tidak ada kerumunan.

"Kami juga tidak memonitor. Kami semalam operasi yutisi di Tegal Timur. Saya gak tahu itu acara sampai malam. Kalau tahu saya ke sana," jelasnya. (fba/goz)