TRIBUNPANTURA.COM, BLORA - 10 pegawai di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Blora positif Covid-19.
Hal itu diketahui setelah dilakukan tes swab pada 40 pegawai.
"Dari hasil 40 pegawai yang di-swab itu 10 terindikasi positif," ujar Plt Kepala Disdukcapil Blora, Dewi Tedjowati saat dihubungi Tribunpantura.com, Selasa (6/10/2020).
• Siswi SD Pemalang Wakili Jateng Raih Juara Lomba Bertutur Nasional
• Mulanya Terjaring Razia Masker, Tiga Muda-mudi di Tegal Malah Ketahuan Bawa Obat Keras
• Satu ASN Pemkab Karanganyar Terkonfirmasi Positif Covid-19, 18 Orang Jalani Tes Swab
• Desember 2020, Exit Tol Pekalongan di Bojong Sudah Bisa Dilalui
"Karena masih ada beberapa pegawai yang belum di-swab, kemudian hari Sabtu sama Senin kami lakukan swab," imbuhnya.
10 pegawai yang dinyatakan positif Covid-19 itu kini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah.
Dewi mengatakan, kondisi mereka sampai saat ini tidak menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan.
Isolasi mandiri juga berlaku bagi pegawai yang telah menjalanites swab hanya saja hasilnya belum keluar.
"Saya konfirmasi, teman-teman yang (positif Covid-19) tidak ada gejala," ujarnya.
Tes swab yang menyasar segenap pegawai Disdukcapil itu dilakukan setelah ada satu pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada 28 September 2020.
Karenanya, kantor Disdukcapil ditutup. Sedangkan pelayanan dilakukan secara daring.
"Pelayanan tidak tutup. Tapi melalui online. Namun pelayanan tatap mukanya kami tutup sampai terakhir besok pagi," ujarnya.
Adanya kasus pegawai yang positif Covid-19, Dewi mengatakan, ke depan pihaknya komitken untuk semakin meningkatkan protokol kesehatan di lingkungan kantor.
Pihaknya juga akan lebih berhati-hati dalam memberi pelayanan.
"Tadi sudah kesepakatan teman-teman untuk lebih memingkatkan protokol kesehatan, baik untuk melindungi diri sendiri maupun melindungi kepada masyarakat," ujarnya.
Bersama kita lawan virus corona