Berita Nasional

Situs DPR RI Diretas Jadi Dewan Penghianat Rakyat, Polisi Buru Hacker

Editor: Rival Almanaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampilan Situs Web DPR Dpr.go.id pukul 11.01 WIB

TRIBUN-PANTURA.COM, JAKARTA - Situs web DPR yang beralamat dpr.go.id diretas.

Hal tersebut diketahui melalui sebuah video yang viral di media sosial.

Video tersebut memperlihatkan halaman muka situs web DPR yang tulisannya diubah menjadi "Dewan Pengkhianat Rakyat".

Padahal, DPR merupakan singkatan dari "Dewan Perwakilan Rakyat".

Asyik, Bantuan untuk UMKM di Purbalingga Mulai Cair

Putra Daerah Jadi Prioritas Dalam Pencalonan Direktur Perumda Kabupaten Batang

Harga Beberapa Kebutuhan Dapur di Kabupaten Tegal Mengalami Kenaikan, Ini Rinciannya

12.200 Tanaman di Sepanjang Jalan Pahlawan Rusak Akibat Demonstrasi

Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G Plate mengonfirmasi soal peretasan tersebut.

Dia menyatakan bahwa peretasan tersebut dalam penanganan.

Johnny mengatakan, Tim Teknologi Informasi DPR sedang memperbaiki situs web DPR.

"Sedang dalam penanganan dan Tim IT DPR RI sudah menurunkan situs yang di-hack tersebut," kata Johnny saat dihubungi, Kamis (8/10/2020).

Terpisah, Kepolisian RI memastikan akan menyelidiki kasus peretasan situs sejumlah lembaga, termasuk situs Dewan Perwakilan Rakyat RI ( DPR RI), dpr.go.id.

"Diselidiki," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada wartawan, Kamis (8/10/2020) siang.

Pura-pura Ingin Pasang Pelindung Layar, Lelaki Ini Gasak Ponsel dari Konter

Harga Emas Antam di Semarang Hari ini, Mengalami Kenaikan Rp 5.000 Berikut Daftar Lengkapnya

Pemerintah Klaim UU Cipta Kerja Memungkinkan Penyediaan Rumah Rakyat Secara Gratis

Pemain Habis Karena Covid-19, Pelatih Ukraina Shevchenko Jadikan Asisten Pelatih Sebagai Kiper

Argo enggan berspekulasi saat ditanya kaitan aksi peretasan tersebut dengan penolakan Undang-Undang Cipta Kerja. 

Menurut Argo, motif peretasan itu akan diketahui setelah penyelidikan selesai dilakukan.

"Nanti setelah ada hasil lidik," ujar Argo.(*)