Berita Kebumen

Pamit Memancing Ikan, Seorang Nelayan di Kebumen Hilang Tak Kunjung Pulang

Penulis: khoirul muzaki
Editor: Rival Almanaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Koordinasi tim SAR mencari korban

TRIBUN-PANTURA.COM, KEBUMEN -Seorang penjaring ikan dilaporkan hilang atau diduga tenggelam di Pantai Criwik Desa Tambakmulya Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Korban Bernama Muh Samsuri (70), warga Karang Asem RT 01 RW 01 Desa Kedaleman Kulon Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen.

Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap yang menerima laporan itu langsung memberangkatkan satu regu ke lokasi kejadian.

Baca juga: Jumadi Klaim Angka Kesembuhan Covid-19 Kota Tegal Bagus, dalam 10 Hari 41 Orang Sembuh

Baca juga: Diharuskan Tutup Karena Tidak Memiliki Izin, 14 Minimarket di Kota Tegal Colong-colongan Buka

Baca juga: Wanita Ini Justru Menangis Sesenggukan saat Dikunjungi Bupati Batang

Baca juga: Setubuhi Anak di Bawah Umur, AK Diamankan Satreskrim Polresta Banyumas

"Pertama Kali mendapatkan info dari Imam (BPBD Kebumen) Pada Selasa (13/10) Pukul 19.00 WIB telah terjadi orang diduga tenggelam di Pantai Criwik,"kata I Nyoman Sidakarya, Selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap.

Dari keterangan keluarga, korban sempat pamitan untuk menjaring ikan di sekitar pantai Criwik sekitar pukul 05.00 WIB, Selasa (13/10)

Waktu sudah siang namun korban ternyata belum pulang ke rumah.

Kemudian keluarga dan tetangga memutuskan untuk menyusul ke pantai Criwik.

Setelah sampai di lokasi pantai Criwik, ternyata terlihat ada sepeda motor namun tidak ada pemiliknya.

Akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk mencari korban di lokasi pantai Criwik dan pantai Suwuk namun belum juga ditemukan.

Baca juga: Komplotan Pencuri Gabah dan Beras Tertangkap, Mengaku Sudah Empat Kali Beraksinya di Kabupaten Tegal

Baca juga: Pemerintah Janjikan Vaksi Covid-19 Sudah Tersedia di Bulan November

Baca juga: Karena Pandemi Persibas Banyumas Putuskan Tak Ikut Liga 3 Musim Ini

Baca juga: Penjual Togel di Kabupaten Tegal Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara

Akhirnya sepeda motor itu dibawa pulang oleh keluarganya.

Pencarian dilanjutkan, namun hingga saat ini belum ditemukan.

Keluarga lalu melapor ke BPBD Kebumen dan diteruskan ke Basarnas Cilacap.

"Rencana malam ini kita hanya koordiansi dan pemantauan di sekitar lokasi kejadian dan rencana Operasi SAR akan kita lanjutkan besok hari,"katanya. (*)